Trend Kecerdasan Buatan (AI) Mengubah Influencer Marketing

Kamu tahu tidak, kalau di balik pertumbuhan pesat influencer marketing yang mencapai $16,4 miliar, ada kekhawatiran besar tentang kecurangan influencer dan kesulitan mengukur ROI? Namun, dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI), masalah ini bisa diatasi. Banyak pemasar mulai melirik AI sebagai bagian dari strategi influencer marketing mereka.

Artikel ini akan membahas bagaimana AI mengubah influencer marketing, mengatasi tantangannya, dan membuka peluang baru yang menarik.

Bagaimana AI Mengatasi Masalah Influencer Marketing?

AI (Artificial Intelligence) adalah teknologi yang meniru kemampuan otak manusia untuk memproses informasi dan mengambil keputusan. Dalam influencer marketing, AI dapat menjadi solusi untuk berbagai masalah:

1. Mencegah Kecurangan Influencer

Kecurangan seperti membeli followers palsu atau memalsukan engagement bisa merugikan brand miliaran rupiah. AI dapat menganalisis profil influencer, mengidentifikasi tanda-tanda kecurangan, dan memastikan audiens yang dijangkau adalah orang asli. Ini membantumu terhindar dari influencer yang tidak jujur dan memastikan anggaranmu tidak sia-sia.

2. Membantu Analisis Audiens

Setelah Open Graph Facebook ditutup, banyak pemasar kesulitan mendapatkan data audiens yang akurat. Dengan teknologi AI, kamu bisa meneliti data audiens influencer dengan lebih teliti dan efisien. AI akan menganalisis apakah audiens influencer cocok dengan target demografismu dan menilai tingkat keterlibatan pengikutnya.

3. Membantu Menemukan Influencer dan Konten yang Tepat

AI dapat membantumu menemukan influencer yang ideal dengan memeriksa apakah mereka cocok dengan nilai dan misi merekmu. Teknologi ini juga bisa mengidentifikasi jenis konten terbaik yang paling efektif untuk setiap influencer. Dengan AI, kamu bisa membuat konten yang dipersonalisasi untuk setiap influencer berdasarkan minat dan pengikut mereka.

4. Membaca Metrik dan Kinerja Kampanye

Banyak pemasar kesulitan melacak kinerja kampanye. AI bisa membantumu menghubungkan metrik penting seperti traffic dan konversi secara real-time, sehingga kamu bisa memantau kinerja influencer dan mengoptimalkan kampanye di masa depan.

5. Meningkatkan Proses Negosiasi

Menentukan biaya influencer adalah tantangan. AI dapat menganalisis data historis influencer dan membandingkan kinerja mereka untuk menentukan biaya yang paling efektif. Ini akan sangat membantumu selama proses negosiasi.

Tren AI yang Mengubah Influencer Marketing

AI tidak hanya menyelesaikan masalah, tetapi juga membawa influencer marketing ke level yang lebih tinggi:

1. Menerapkan Ketentuan Kontrak: AI dapat mengotomatisasi proses kontrak dan memprediksi apakah influencer cenderung melanggar.
2. Memprediksi Kinerja di Masa Depan: Dengan bantuan AI, kamu bisa memprediksi kinerja influencer di masa depan, sehingga bisa menghindari kerja sama yang tidak memberikan hasil yang diinginkan.
3. Menjalankan Kampanye Secara Bersamaan: AI dapat mengelola semua data kampanye dan membantu menjalankan kampanye dengan lancar, terlepas dari jumlah influencer atau ukuran audiens.
4. Kerja Sama dengan Influencer AI: Kemunculan virtual influencer atau influencer AI menjadi tren baru. Mereka adalah avatar digital yang bisa memberikan pesan merek secara konsisten dan hemat biaya. Namun, kamu harus tetap menganalisis apakah mereka cocok dengan merekmu, karena masih banyak orang yang menganggapnya kurang autentik.

Penutup

Meskipun teknologi AI menjanjikan, banyak merek di Indonesia yang masih ingin bekerja sama dengan influencer asli. Jika kamu ingin menemukan influencer berkualitas yang punya engagement tinggi dan pengikut asli, inilah saatnya mengunjungi PopStar.

Kami memiliki ratusan ribu profil influencer berkualitas yang telah kami analisis sendiri. Kamu tidak perlu khawatir tentang kredibilitas mereka. Kamu bisa menggunakan jasa endorse Instagram atau media sosial lainnya.

Hubungi kami sekarang!