Strategi TikTok Marketing: Cara Menarik Pelanggan dengan TikTok

Kamu tahu tidak, kalau TikTok yang awalnya hanya platform untuk remaja kini sudah menjadi alat pemasaran yang sangat efektif? Dengan lebih dari 109 juta pengguna di Indonesia, TikTok menawarkan peluang besar bagi bisnis untuk menjangkau pelanggan. Jika dikelola dengan baik, TikTok marketing bisa menjadi strategi yang hemat biaya dan memberikan hasil maksimal.

Artikel ini akan membahas tren terkini di TikTok, keunggulan TikTok marketing, dan strategi yang efektif untuk bisnismu.

Tren TikTok Terkini

1. Perubahan Kelompok Usia Pengguna

Awalnya, TikTok didominasi remaja. Namun, saat ini, usia rata-rata pengguna terus meningkat. Ada peningkatan signifikan pada pengguna berusia 30-40 tahun. Hal ini membuat TikTok menjadi platform yang dapat menjangkau target pasar yang lebih luas.

2. Perubahan Jenis Konten

TikTok telah berevolusi dari sekadar video lipsync dan tarian. Kini, konten video yang memberikan informasi bermanfaat, tutorial "how to", dan video game streaming juga sangat populer. Ini membuat TikTok menjadi platform yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai jenis bisnis, dari fashion hingga teknologi.

Keunggulan TikTok Marketing

1. Iklan TikTok Jarang Dilewati

Iklan di TikTok tidak memaksa pengguna untuk menonton. Karena algoritmanya yang memprioritaskan konten menarik, pengguna sering menonton video yang direkomendasikan hingga selesai, termasuk iklan. Ini membuat mereka jarang merasa terganggu oleh iklan.

2. Memiliki Tingkat Konsumsi Tinggi

Pengguna TikTok sangat aktif dalam membeli produk yang ditawarkan dalam video. Mereka bisa langsung berbelanja melalui TikTok Shop tanpa harus keluar dari aplikasi, yang memudahkan proses pembelian.

3. Kekuatan Penyebaran Informasi Tinggi

Algoritma TikTok menilai video secara individual. Artinya, meskipun akunmu punya pengikut sedikit, jika kontenmu berkualitas, video tersebut bisa menyebar luas dan viral. Ini berbeda dengan platform lain yang lebih fokus pada akun besar.

Tips Menjalankan Strategi TikTok Marketing

1. Hati-hati dengan Hak Cipta: Gunakan musik yang disediakan secara resmi oleh TikTok. Penggunaan lagu yang tidak sah bisa melanggar hak cipta.
2. Hindari Iklan Langsung: Buatlah konten yang menarik dan tidak terlalu menekan untuk menjual. Gunakan intro yang kreatif agar penonton tertarik menonton video sampai akhir.
3. Waspada Risiko Kontroversi: Video di TikTok mudah viral, tapi juga mudah memicu kontroversi. Hindari kata-kata yang sensitif dan buatlah sistem untuk memeriksa video sebelum diunggah.

Strategi TikTok Marketing yang Efektif

1. Mengoperasikan Akun Bisnis

Membuat akun bisnis di TikTok bisa memberikanmu banyak keuntungan, seperti menganalisis pengikut, mencantumkan website, dan menggunakan musik komersial yang sedang tren.

2. Beriklan di TikTok

TikTok menawarkan lima jenis iklan yang bisa kamu manfaatkan:

• Brand Takeover: Iklan full-screen yang muncul saat pengguna pertama kali membuka aplikasi.
• TopView: Iklan yang muncul di bagian pertama feeds pengguna.
• In-Feed Video: Iklan yang muncul di halaman FYP.
• Hashtag Challenges: Mengajak pengguna membuat video dengan hashtag unik dari merekmu.
• Branded Effects: Menciptakan filter atau efek khusus yang bisa digunakan pengguna secara bebas.

3. Menjalankan Influencer Marketing

Kolaborasi dengan influencer TikTok adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan. Pastikan kamu memilih influencer yang pengikutnya relevan dengan produkmu dan punya engagement rate yang tinggi.

Penutup

Jika kamu ingin bekerja sama dengan influencer TikTok, tapi bingung gimana cara memilih yang baik, kamu bisa menggunakan jasa PopStar. Sebagai agensi influencer marketing, kami akan memberikan rekomendasi influencer TikTok terpercaya dan berkualitas yang sesuai dengan merekmu. Hubungi kami sekarang!