Metode Marketing Konten B2B yang Paling Efektif dan Efisien

Kamu ingin memulai content marketing B2B tapi tidak tahu harus mulai dari mana? Atau kampanyemu sudah berjalan tapi hasilnya tidak sesuai harapan? Artikel ini akan memberikanmu panduan unik dan praktis tentang cara menjalankan content marketing B2B agar kamu bisa mendapatkan hasil yang cepat.

Di sini, kita akan membahas poin-poin penting, langkah-langkah untuk sukses, dan cara mengatasi masalah sumber daya terbatas.

Hal-Hal Penting dalam Mengembangkan B2B Content Marketing

Ada dua hal utama yang harus kamu perhatikan saat memulai:

Fokus pada Kuantitas daripada Kualitas: Saat memulai, jangan terlalu terobsesi dengan kualitas. Pemasaran digital membutuhkan volume konten yang cukup untuk bisa dianalisis dan dievaluasi. Konten yang sedikit, meskipun berkualitas tinggi, sulit untuk diverifikasi dan menjangkau audiens. Jadi, fokuslah pada membangun sistem yang bisa menghasilkan banyak konten di awal.
Fokus pada Pengiriman Konten: Aspek pengiriman, seperti publikasi dan penyebaran, sama pentingnya dengan produksi konten itu sendiri. Konten terbaik pun tidak akan efektif jika tidak didistribusikan dengan baik. Pisahkan tugas produksi dan pengiriman agar setiap aspek mendapatkan perhatian yang maksimal.

Langkah Efektif untuk Mendapatkan Hasil Tercepat

Berikut adalah langkah-langkah untuk mencapai hasil yang cepat dalam content marketing B2B:

Langkah 1: Mulailah dengan Mencoba Sendiri

Lakukan sendiri di awal. Ini penting untuk:

Memverifikasi Efektivitas: Pahami berapa banyak waktu dan usaha yang dibutuhkan, serta seberapa besar dampaknya.
Merancang Alur Kerja: Dengan mencoba sendiri, kamu bisa memahami setiap proses dan merancang alur kerja yang optimal untuk produksi konten massal di masa depan.

Saat mencoba, fokuslah pada kuantitas dan kecepatan. Jangan terlalu lama di satu konten. Gunakan tools yang ada dan manfaatkan dukungan pelanggan untuk mempercepat proses.

Langkah 2: Buat Konten Instan dan Pola yang Menang

Setelah memverifikasi efektivitas, buatlah sistem yang bisa direplikasi oleh orang lain. Buat manual produksi konten yang mencakup praktik terbaik di industri.

Prediksi Pola Kemenangan: Tiru strategi yang sudah terbukti berhasil di pasar. Contohnya, buat judul yang menarik, sertakan CTA di awal, dan gunakan nama pengirim yang personal.
Buat Manual Standar 70 Poin: Jangan langsung menargetkan 100 poin kesempurnaan. Buat manual yang praktis dan bisa digunakan oleh timmu. Sempurnakan manual ini seiring berjalannya waktu.
Pastikan Konten Dapat Diukur: Gunakan tools seperti HubSpot dan Google Analytics untuk melacak data tentang newsletter, webinar, dan white paper. Ini akan mempermudah evaluasi nantinya.

Langkah 3: Atur Sistem Produksi Massal

Setelah manual dan alur kerja dibuat, atur sistem di mana tugas produksi dan pengiriman konten terpisah.

Sistem Pengiriman Konten: Tentukan kapan dan di mana konten harus dipublikasikan menggunakan kalender terintegrasi.
Manfaatkan Ulang Konten: Ubah konten yang sudah ada menjadi format lain. Misalnya, ubah blog post menjadi presentasi, lalu rekam presentasi tersebut menjadi video. Ini akan membantumu menghasilkan lebih banyak konten dengan biaya minimal.

Penutup

Content marketing B2B yang efektif membutuhkan pendekatan yang strategis. Mulailah dengan mencoba sendiri, buat sistem yang terstruktur, dan fokus pada kuantitas di awal. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan hasil yang cepat dan efektif.

Jika kamu merasa akun Instagram-mu belum memiliki performa yang baik, kamu bisa menggunakan jasa influencer marketing PopStar. Kami akan membantumu menemukan influencer yang tepat dan menyusun strategi terbaik untuk mengembangkan bisnismu. Hubungi kami sekarang!