Pemasaran Influencer

Menggabungkan Strategi Influencer Marketing dengan Pemasaran Digital

Optimalkan strategi influencer marketing dengan pemasaran digital . Pelajari cara menggabungkan strategi tersebut untuk hasil yang maksimal!

Teuku Raya Mahesa
26 April 2023
5 min read
Menggabungkan Strategi Influencer Marketing dengan Pemasaran Digital

Di era digital, konsumen berbelanja, mencari informasi, dan berinteraksi dengan merek melalui media sosial. Untuk sukses, brand harus menggabungkan strategi pemasaran digital dengan influencer marketing. Kedua strategi ini, jika digabungkan, bisa menjadi sangat efektif dalam menjangkau audiens baru dan meningkatkan eksposur.

Pemasaran digital mencakup semua aktivitas pemasaran secara online, seperti iklan, SEO, dan email marketing. Sementara itu, influencer marketing adalah strategi di mana brand bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk mereka.

Artikel ini akan membahas mengapa kamu harus menggabungkan kedua strategi ini dan bagaimana cara melakukannya.

Mengapa Menggabungkan Kedua Strategi Ini Penting?

Menggabungkan influencer marketing dengan pemasaran digital bisa menjadi strategi yang sangat kuat. Influencer bisa membantu merekmu menjangkau audiens yang lebih luas dan tersegmentasi. Menurut studi Tomoson, influencer marketing bisa menghasilkan ROI yang lebih besar dari iklan PPC. Kamu bisa mendapatkan $6,50 untuk setiap dolar yang diinvestasikan.

Cara Menggabungkan Kedua Strategi

1. Identifikasi Influencer yang Sesuai dengan Merekmu

Langkah pertama adalah menemukan influencer yang relevan. Pastikan influencer tersebut memiliki audiens yang sesuai dengan target pasarmu dan punya nilai yang sejalan dengan brandmu. Menurut survei Rakuten, 40% konsumen membeli produk setelah melihat influencer menggunakannya.

Ada beberapa faktor yang harus kamu pertimbangkan:

  • Relevansi: Pilih influencer yang relevan dengan produkmu.
  • Jangkauan: Perhatikan jumlah pengikut dan engagement rate mereka.
  • Kesesuaian: Pastikan nilai-nilai influencer sejalan dengan _brand_mu.
  • Kredibilitas: Pilih influencer yang punya reputasi baik dan dipercaya audiensnya.

2. Tentukan Tujuan yang Jelas

Sebelum bekerja sama dengan influencer, tentukan tujuanmu. Apakah kamu ingin meningkatkan brand awareness, menambah jumlah followers, atau meningkatkan penjualan? Tujuan yang jelas akan membantu kamu merencanakan jenis konten yang sesuai.

3. Tetapkan Anggaran yang Realistis

Menggabungkan kedua strategi ini membutuhkan biaya. Tentukan anggaran yang sesuai dengan kondisi perusahaanmu. Biaya untuk endorse produk, review, atau konten berbayar bisa bervariasi. Menurut Influencer Marketing Hub, biaya rata-rata untuk satu posting Instagram adalah $1.000 untuk influencer dengan 100.000 pengikut atau lebih.

4. Buat Konten Berkualitas

Konten adalah kunci. Pastikan konten yang dibuat bersama influencer relevan dengan brandmu dan mencerminkan nilai-nilai perusahaan. Kamu bisa berkolaborasi untuk membuat konten foto, video, atau konten berbayar yang menarik.

5. Evaluasi Keberhasilan Kampanye

Setelah kampanye selesai, jangan lupakan langkah ini. Ukur ROI dan hasilnya, seperti jumlah penjualan, pengikut baru, atau peningkatan brand awareness. Evaluasi ini akan membantumu memperbaiki strategi di masa depan.

Penutup

Dengan menggabungkan influencer marketing dengan pemasaran digital, kamu bisa mencapai tujuan pemasaranmu dengan lebih efektif. Ingatlah untuk selalu memilih influencer yang sesuai dengan brandmu.

Jika kamu tertarik untuk berkolaborasi dengan influencer dan mengintegrasikannya dengan pemasaran digital, PopStar siap membantumu. Cukup dengan isi form ini.

Ready to Transform Your Marketing?

Discover how PopStar Influencer's AI-powered platform can revolutionize your brand's marketing strategy.