Influencer Marketing Sudah Tidak Relevan. Yuk Simak Penjelasannya

Kamu mungkin pernah mendengar perbincangan bahwa influencer marketing sudah tidak relevan lagi di Indonesia, terutama karena harga influencer yang dianggap terlalu mahal. Namun, pandangan ini berbanding terbalik dengan fakta dari Forbes, yang menyatakan bahwa influencer marketing tetap menjadi strategi andalan di tahun 2023.

Jadi, apakah istilah "tidak relevan" ini valid? Artikel ini akan membahas tuntas mengapa influencer marketing masih relevan dan bagaimana cara menjalankannya dengan efektif.

Apa Itu Influencer Marketing?

Influencer marketing adalah strategi pemasaran di mana sebuah brand bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Influencer adalah seseorang yang punya pengaruh besar dan pengetahuan lebih di suatu bidang, sehingga pendapat mereka dipercaya oleh pengikutnya.

Contohnya, saat beauty influencer Tasya Farasya mempromosikan lipstik dari brand lokal, unggahannya bisa memengaruhi keputusan pembelian dari pengikutnya.

Manfaat Influencer Marketing

Menurut Oberlo.com, 93% pemasar masih menggunakan influencer marketing. Manfaatnya antara lain:

1. Meningkatkan Brand Awareness: Influencer bisa membantu produkmu dikenal oleh banyak orang.
2. Menjangkau Target Audiens secara Efektif: Dengan memilih influencer yang tepat, seperti food vlogger untuk brand kuliner, kamu bisa menjangkau audiens yang relevan.
3. Membangun Kepercayaan Terhadap Brand: Influencer yang punya pengaruh kuat, seperti Dr. Yessica Tania di bidang kecantikan, dapat membangun kepercayaan pengikutnya terhadap produkmu.
4. Meningkatkan Penjualan: Pengikut influencer cenderung terdorong untuk membeli produk yang sedang dipromosikan.

Apakah Influencer Marketing di 2023 Masih Relevan?

Meskipun ada kekhawatiran tentang harga influencer yang overprice, influencer marketing diprediksi akan terus berkembang. Menurut Influencer Marketing Hub, pasar influencer marketing mencapai $16,4 miliar pada 2022.

Influencer marketing akan tetap relevan jika kamu bisa mengeksekusi strategi dengan tepat dan memilih influencer yang sesuai.

Strategi agar Influencer Marketing Tetap Relevan

1. Pilih Influencer yang Tepat

Pilihlah influencer yang memiliki nilai (value) sejalan dengan _brand_mu. Pahami tingkatan influencer (nano, micro, macro, mega) dan sesuaikan dengan kebutuhanmu.

2. Gunakan Nano dan Micro Influencer

Banyak brand kini beralih ke nano dan micro influencer karena mereka dinilai lebih efektif dalam menyampaikan pesan brand secara personal. Audiens mereka lebih percaya pada pengetahuan influencer di bidangnya, bukan hanya karena popularitas.

3. Manfaatkan Konten Video

Konten video diprediksi akan mendominasi media sosial. Kamu bisa berkolaborasi dengan influencer untuk membuat video pendek yang menarik dan informatif, yang bisa meningkatkan engagement.

4. Gabungkan Iklan Ads dengan Influencer

Kamu bisa memadukan iklan berbayar dengan influencer marketing. Ambil konten yang sudah dibuat influencer dan gunakan sebagai iklan berbayar untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

5. Jalin Hubungan Jangka Panjang

Membangun hubungan jangka panjang dengan influencer bisa meningkatkan kredibilitas _brand_mu. Ketika influencer sering menyebut _brand_mu secara sukarela, audiens akan mengasosiasikan _brand_mu dengan influencer tersebut.

Kesimpulannya, influencer marketing tidak akan mati di tahun 2023, justru akan terus berkembang. Sebagai pemilik brand, kamu harus tahu strategi yang tepat untuk mencapai tujuan bisnismu.

PopStar adalah platform yang dapat membantumu. Kami memiliki 650.000 influencer berkualitas dari berbagai kategori yang siap bekerja sama denganmu. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!