Followers vs Engagement, Mana yang Lebih Baik Dalam Memilih Influencer

Kamu seorang pemilik brand yang ingin menggunakan influencer marketing tapi bingung, mana yang lebih penting: jumlah pengikut (followers) atau tingkat interaksi (engagement)? Pertanyaan ini sering menjadi perdebatan, padahal keduanya punya kelebihan dan kekurangan.

Artikel ini akan membahas tuntas perbandingan antara followers dan engagement rate, serta 5 alasan mengapa engagement jauh lebih penting untuk kesuksesan kampanye pemasaranmu.

Followers vs. Engagement: Perbandingan

Influencer dengan jumlah pengikut banyak cenderung memiliki engagement rate yang rendah. Sebaliknya, influencer dengan pengikut sedikit (nano dan micro influencer) punya tingkat engagement yang tinggi.

Menurut Influencer Marketing Hub, saat ini 39% brand lebih memilih nano influencer dan 30% memilih micro influencer. Hanya 12% yang memilih mega influencer karena dianggap kurang efektif. Ini menunjukkan bahwa engagement menjadi faktor yang lebih diperhatikan oleh pemasar.

5 Alasan Mengapa Engagement Lebih Penting dari Followers

1. Audiens Influencer Nyata

Jumlah pengikut bisa saja palsu. Banyak influencer yang membeli followers atau menggunakan bot untuk meningkatkan angka. Influencer dengan banyak pengikut palsu pasti memiliki engagement rate yang rendah. Namun, influencer dengan engagement rate tinggi membuktikan bahwa audiens mereka nyata dan aktif.

2. Menunjukkan Kualitas dan Relevansi Konten

Influencer dengan engagement rate tinggi pasti membuat konten yang berkualitas dan relevan dengan audiensnya. Mereka mengenal pengikutnya dengan baik, sehingga konten yang mereka buat bisa memenuhi harapan audiens. Ini memastikan pesan merekmu akan tersampaikan dengan baik.

3. Lebih Mempengaruhi Pembelian

Engagement memiliki pengaruh lebih besar terhadap keputusan pembelian. Influencer dengan engagement rate tinggi punya hubungan yang kuat dengan pengikutnya, sehingga setiap rekomendasi yang mereka berikan akan lebih dipercaya dan berpotensi meningkatkan penjualan.

4. Terdapat Rasa Kepercayaan

Engagement memungkinkan influencer membangun hubungan yang kuat dengan audiensnya. Mereka aktif berkomunikasi dan menjawab pertanyaan, sehingga pengikut merasa diakui dan terhubung. Kepercayaan inilah yang menjadi aset berharga bagi brand yang ingin berkolaborasi.

5. Lebih Memperhitungkan Pengaruh Lokal

Engagement menunjukkan bahwa pengikut influencer adalah audiens yang aktif dan tertarik, bukan hanya pengikut pasif. Ini berarti pengaruh influencer lebih kuat dan efektif di komunitas mereka. Hal ini sangat penting, terutama jika kamu ingin menjangkau pasar lokal.

Jalin Kerja Sama dengan Influencer PopStar yang Punya Engagement Tinggi

Dari pembahasan di atas, jelas bahwa influencer dengan engagement rate tinggi jauh lebih efektif untuk kampanye pemasaran. Mereka punya audiens yang lebih tertarget dan nyata, yang bisa memberikan hasil maksimal untuk brand kamu.

Di platform PopStar, kamu bisa berkolaborasi dengan berbagai influencer berkualitas yang punya engagement rate tinggi, terutama dari kalangan nano dan micro influencer. Tim kami akan membantumu menemukan influencer yang tepat dan sesuai dengan target audiensmu.

Tunggu apa lagi? Yuk, sukseskan strategi marketingmu bersama PopStar sekarang!