Apa itu Trendsetter dan Bagaimana Cara Brand Memulainya?
Ayo belajar lebih dalam tentang apa itu trendsetter! Di sini, kamu juga bisa memahami bagaimana strategi yang tepat bagi brand jika ingin berhasil menjadi trendsetter!

1 Februari 2024 – Faridatur Riskiyah Di era digital sekaligus media sosial ini, tren dapat muncul dan menyebar dengan kecepatan luar biasa. Seiring dengan itu, konsep “trendsetter” menjadi semakin penting dalam konteks pemasaran serta branding. Jadi, apa itu trendsetter? Mari simak pembahasannya di bawah ini! Apa itu Trendsetter? Sebuah trendsetter adalah individu atau entitas yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi serta menginspirasi orang lain, memimpin tren, dan seringkali menjadi sumber inspirasi di berbagai bidang, termasuk gaya hidup, mode, teknologi, hingga hiburan. Jika bicara konteks zaman sekarang, kamu akan menemukan beberapa jenis trendsetter, yaitu influencer, artis, tokoh publik, dll. Tentunya, dalam mengenali apa itu trendsetter tidak sesederhana kelihatannya. Kamu harus menjadi sosok berpengaruh agar dapat mempengaruhi opini orang lain. Dalam bidang marketing, mengenali apa itu trendsetter sudah bukan persoalan lagi. Banyak pekerja di bidang ini selalu berinteraksi dengan para trendsetter. Oleh sebab itu, menjadi trendsetter sangatlah penting apabila ingin mempromosikan suatu produk maupun brand tertentu. Apa yang Membuat Brand Menjadi Trendsetter? Jika ditelusuri lebih lanjut tentang apa itu trendsetter, kamu mungkin akan bertanya-tanya apa yang membuat sebuah brand bisa menjadi tren. Faktanya, ada banyak sekali faktor penentunya. Di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Inovasi Trendsetter cenderung berinovasi dengan menghadirkan ide-ide baru yang menarik. Sebuah brand tidak hanya mampu mengikuti tren, tetapi juga menciptakan tren baru. Dengan kata lain, inovasi memainkan peran penting dalam proses menjadi trendsetter. 2. Kredibilitas Memahami apa itu trendsetter sama dengan mempertanyakan kredibilitas serta keaslian suatu brand. Apabila brand mengangkat isu yang tidak berkaitan dengan produk, maka orang tidak akan percaya. 3. Pengaruh Sosial Kemampuan untuk membangun serta mempertahankan pengikut di media sosial adalah ciri khas trendsetter. Trendsetter memiliki kemampuan untuk memicu perbincangan dan berbagi ide dengan audiens secara luas. 4. Ketahanan terhadap Perubahan Trendsetter tidak takut untuk mencoba hal baru dan beradaptasi dengan perubahan. Mereka memiliki kemampuan dalam memahami perubahan, terutama perilaku konsumen maupun pasar. Bagaimana Brand Dapat Menjadi Trendsetter? Faktanya, mengetahui apa itu trendsetter saja tidak cukup untuk menjadikan kamu sebagai trendsetter itu sendiri. Terutama bagi sebuah brand atau produk, dibutuhkan usaha lebih agar mampu menciptakan tren populer di kalangan masyarakat digital. Berikut cara agar brand bisa menjadi trendsetter: 1. Pahami Audiens Mengenali apa itu trendsetter saja tidak cukup untuk menjadi pemilik tren. Penting untuk memahami target dan apa yang mereka sukai. Menganalisis perilaku online sekaligus preferensi konsumen dapat membantu dalam menentukan arah tren. 2. Berinovasi Jangan takut untuk berinovasi dalam produk, layanan, atau kampanye pemasaran. Menciptakan sesuatu yang unik serta berbeda dapat menarik perhatian agar kamu berhasil menjadi trendsetter. 3. Bangun Keberadaan Digital secara Kuat Aktif di platform media sosial serta membangun keberadaan digital membantu brand untuk terhubung dengan audiens secara langsung serta secara konsisten membangun citra trendi. Dengan begitu, brand dapat memulai strategi agar bisa membawa tren baru setiap saat. 4. Kolaborasi dengan Influencer Seperti pembahasan sebelumnya tentang apa itu trendsetter. Seorang trendsetter umumnya melekat pada diri seseorang yang berpengaruh alias terkenal. Salah satunya adalah influencer. Oleh karena itu, bekerjasama dengan influencer dapat membantu brand mendapatkan popularitas di media sosial. 5. Lakukan Riset Tren Tetap up-to-date dengan tren terkini dalam industri maupun di luar industri. Hal ini dapat membantu brand mengidentifikasi peluang baru setiap saat agar bisa menjadi trendsetter. Penutup Setelah mengetahui apa itu trendsetter, maka bisa dianalisis jika menjadi trendsetter bukanlah tugas mudah, tetapi dengan strategi tepat dan kreativitas tinggi, brand dapat menjadi pelopor dalam membentuk tren sekaligus meningkatkan daya tarik di pasar. Dengan kesadaran akan perubahan tren dan responsif terhadap keinginan konsumen, brand dapat membangun citra modern sekaligus memimpin industri menuju inovasi berkelanjutan. Dalam menciptakan tren, dibutuhkan juga ide kreatif. Oleh karena itu, bekerja dengan tim akan lebih disarankan. Jika ingin memulai strategi marketing agar bisa menjadi trendsetter, kamu bisa menggunakan influencer marketing bersama dengan PopStar. Sebagai agensi influencer di Indonesia, kamu bisa menghubungi kami agar bisa mendapatkan saran-saran seputar marketing. Hubungi saja lewat WA atau mengisi formulir ini .
Ready to Transform Your Marketing?
Discover how PopStar Influencer's AI-powered platform can revolutionize your brand's marketing strategy.