8 Strategi Marketing Tempat Wisata dengan Influencer Travel
Jangan asal dalam memilih strategi marketing untuk tempat wisata. Cobalah 8 strategi ini melalui kerja sama bersama influencer travel. Pasti akan lebih populer!

2 Oktober 2023 – Faridatur Riskiyah Pemasaran tempat wisata melalui influencer travel bisa dilakukan demi mendapatkan banyak pengunjung. Hampir semua tempat wisata menggunakan influencer marketing untuk memikat hati orang lain, jadi sayang sekali jika dilewatkan begitu saja. Sebenarnya, kamu bisa bekerja sama dengan influencer manapun untuk mempromosikan tempat wisata. Tetapi akan jauh lebih baik jika influencer tersebut memang ahli di bidang wisata atau suka travelling. Dengan begitu, audiens setia dari influencer travel itu juga akan lebih tertarik dengan tempat wisata. Influencer travel memiliki daya tarik khusus di kalangan pengguna media sosial, karena mereka menyajikan konten autentik, inspiratif, dan informatif seputar destinasi wisata. Dalam artikel ini, akan dijelaskan strategi pemasaran untuk mempromosikan tempat wisata melalui influencer travel! 1. Pilih Influencer Travel Pemilihan influencer relevan adalah langkah pertama dan kunci dalam strategi pemasaran ini. Influencer harus memiliki minat serta basis pengikut sesuai dengan target audiens tempat wisata yang ingin dipromosikan. Misalnya, jika tempat wisata tersebut adalah destinasi alam, maka influencer travel dengan fokus pada petualangan atau alam harus dipilih. Akan lebih baik lagi kalau bisa bekerja sama dengan influencer travel dengan banyak pengalaman promosi sebelumnya. 2. Konten Harus Menarik dan Otentik Influencer travel harus menciptakan konten menarik serta otentik. Konten-konten tersebut bisa berupa foto, video, cerita perjalanan, atau tips wisata. Keaslian dan daya tarik konten akan mempengaruhi minat sekaligus keinginan audiens untuk mengunjungi tempat wisata. Artinya, tidak peduli seberapa bagus tempat wisata, jika tidak digambarkan secara baik dalam bentuk konten menarik, maka tidak akan bisa menggerakkan hati audiens. Pastikan juga kualitas kontennya sudah bagus alias tidak buram saat di upload ke medsos. 3. Pakai Pendekatan Kolaboratif Kolaborasi antara tempat wisata dengan influencer travel harus melibatkan diskusi mengenai tujuan kampanye, target audiens, hingga jenis konten yang akan dibuat. Pendekatan kolaboratif ini memungkinkan adanya sinergi antara visi misi tempat wisata dengan gaya influencer. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk bekerja sama, pemilik tempat wisata maupun influencer travel harus sepakat satu sama lain. Jika tidak, maka bisa menimbulkan konflik selama proses kerja sama atau di kemudian hari. 4. Promosi Konten di Berbagai Media Sosial Influencer travel harus memastikan konten bisa dipromosikan di berbagai platform media sosial, seperti Instagram, YouTube, Facebook, dan Twitter. Setiap platform memiliki karakteristik dan audiens berbeda, sehingga penyebaran konten dapat meningkatkan visibilitas tempat wisata. Tentunya, format konten harus dibuat berbeda karena masing-masing platform jelas punya tampilan berbeda. Diskusikan masalah ini secara clear atau masukkan ke dalam brief konten secara jelas agar influencer bisa membuat konten sesuai keinginan dari pemilik tempat wisata. 5. Live Streaming Orang-orang mungkin hanya berpikir untuk menggunakan Live Streaming sebagai promosi produk saja. Faktanya, cara ini bisa dipakai mempromosikan tempat wisata. Dengan siaran langsung, influencer travel bisa menunjukkan secara real-time terkait kondisi wisata. Dengan begitu, audiens bisa menilai sendiri apakah tempat wisata itu memang seru, menyenangkan, layak, atau tidak. Influencer travel juga bisa menceritakan pengalaman lewat live streaming, jadi tidak selalu harus membuat konten dengan editan super dahsyat. 6. Buat Konten Hadiah Liburan Mengadakan kontes dengan hadiah liburan gratis bisa menjadi strategi marketing bagi tempat wisata agar membuat audiens mengenalinya. Dengan membuat kontes, para pengguna medsos akan berbondong-bondong mencari informasi seputar tempat wisata. Cara ini sangat cocok bagi tempat wisata yang baru dibuka karena biasanya belum banyak orang mengetahui destinasi tersebut. Maka daripada itu, ambillah kesempatan promosi ini dengan sebaik mungkin! 7. Memanfaatkan User-Generated Content Influencer travel dapat mendorong audiens berbagi pengalaman mereka di tempat wisata melalui UGC. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat hashtag khusus tempat wisata, lalu meminta audiens membagikan foto atau cerita perjalanan mereka terkait dengan tempat tersebut. 8. Jalin Kemitraan dengan Agen Perjalanan Kolaborasi dengan influencer travel memang penting. Tetapi jangan lupakan strategi satu ini, yaitu menjalin kemitraan dengan agen perjalanan. Agen perjalanan dapat membantu mempromosikan tempat wisata karena mereka bisa mengantar pengunjung dalam jumlah besar. Agen travel biasanya sudah punya rencana perjalanan sendiri di dalam list mereka, sehingga dengan melakukan kerja sama ini, memungkinkan tempat wisata milikmu masuk ke dalam daftar! Lalu, kamu cukup menunggu rombongan datang saja! Dalam mengimplementasikan strategi pemasaran melalui influencer travel, kolaborasi antara tempat wisata, influencer, dan pihak terkait lainnya memang sangat diperlukan. Kepercayaan dan keaslian konten juga termasuk kunci membangun citra positif tempat wisata. Kalau butuh strategi marketing lainnya berkaitan dengan influencer, kamu bisa menghubungi PopStar lewat nomor +62811139897 atau konsultasi gratis sekarang!
Ready to Transform Your Marketing?
Discover how PopStar Influencer's AI-powered platform can revolutionize your brand's marketing strategy.