8 Pengaruh Influencer terhadap Minat Beli Konsumen

25 September 2023 – Faridatur Riskiyah Peran influencer dalam mempengaruhi minat dan keputusan pembelian tidak bisa diremehkan. Influencer, terutama dengan audiens yang besar dan terikat erat dengan brand atau niche tertentu, pastinya punya kemampuan untuk menciptakan dan membentuk opini publik/pengikut. Dalam dunia digital dengan penuh informasi ini, pembeli sering mencari rekomendasi dan ulasan terpercaya sebelum melakukan pembelian. Ulasan inilah kekuatan dari para influencer. Influencer punya perspektif personal atas produk sehingga membangun kepercayaan audiens. Dengan kata lain, influencer memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen, dan ini dapat terlihat dalam penjelasan berikut ini: 1. Kepercayaan/Otoritas Influencer seringkali dipandang sebagai otoritas di bidang mereka. Jika seorang influencer merekomendasikan atau mengulas produk atau layanan, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut. Artinya, influencer memainkan peran vital dalam membentuk persepsi konsumen terhadap suatu produk. Ketika mereka menyajikan konten atau membahas produk dengan cara meyakinkan, secara tidak langsung juga menciptakan koneksi emosional dengan pengikut. Kepercayaan yang dibangun melalui rekomendasi influencer dapat membuka peluang untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, kolaborasi dengan influencer bisa jadi strategi efektif dalam memanfaatkan pengaruh mereka. 2. Pengaruh pada Keputusan Pembelian Banyak konsumen mempertimbangkan pandangan dan rekomendasi influencer sebelum membuat keputusan pembelian. Hal ini terutama terjadi dalam kategori produk atau layanan tertentu, seperti fashion, kecantikan, makanan, dan produk gaya hidup. Tingginya daya pengaruh influencer adalah hasil dari keyakinan masyarakat pada ahli di bidangnya. Ketika influencer memberikan ulasan terkait suatu produk, maka dapat membawa dampak signifikan terhadap persepsi konsumen mengenai brand tersebut. Kontribusi influencer tidak dapat diabaikan, sebab mereka membantu membentuk persepsi masyarakat terhadap suatu produk yang didasarkan pada pengalaman pribadi. Pengikutnya pun akan menganggap itu sebagai sinyal positif untuk ikut membeli. 3. Konten Relevan serta Menarik Influencer cenderung menghasilkan konten menarik dan sesuai dengan minat target pasar mereka. Konten menarik dapat mempengaruhi minat beli konsumen dengan cara membuat mereka tertarik pada produk/layanan yang direkomendasikan. 4. Pertukaran Informasi Lewat Ulasan Influencer secara konsisten membagikan informasi yang terperinci dan ulasan mendalam mengenai berbagai produk. Hal ini memiliki manfaat besar bagi konsumen karena membantu dalam membentuk keputusan pembelian secara lebih informatif. Dengan adanya penjelasan komprehensif dari influencer mengenai fitur, kelebihan, dan kekurangan suatu produk atau layanan, calon pembeli dapat menilai apakah hal tersebut sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka. Rekomendasi influencer seringkali mencakup informasi yang sulit diperoleh secara mandiri oleh konsumen. Misalnya, pengalaman penggunaan produk, performa, kualitas, harga, dan aspek-aspek lain yang mempengaruhi keputusan pembelian. Dengan mendengarkan dan membaca ulasan influencer, konsumen mendapatkan sudut pandang lebih lengkap dan dapat mempertimbangkan apakah produk atau layanan tersebut memenuhi harapan mereka. 5. Pengenalan Brand Baru Influencer dapat membantu dalam memperkenalkan brand baru maupun produk inovatif ke pasar. Dengan memiliki pengikut setia, influencer dapat mencapai khalayak yang luas dan membangun kesadaran merek dengan cepat. Ketika seorang influencer mempromosikan produk baru, maka akan memberikan validitas dan kepercayaan kepada produk tersebut. Apalagi jika pengikut influencer cenderung membuka diri terhadap rekomendasi influencer. Oleh karena itu, pengenalan produk baru melalui influencer dapat menciptakan buzz di antara audiens secara lebih luas, memicu minat. Dapat juga mendorong calon pembeli untuk mencoba atau membeli produk tersebut. 6. Efek Viral dari Influencer Jika influencer merekomendasikan produk atau layanan, hal itu dapat menyebabkan efek viral, di mana pengikut influencer juga membagikan atau merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain. Hal ini dapat memperluas jangkauan merek secara signifikan. Efek viral ini memungkinkan informasi tentang produk agar cepat menyebar secara eksponensial melalui jejaring sosial, pesan, hingga platform online lainnya. Setiap kali seorang pengikut membagikan rekomendasi influencer, potensi jangkauan produk akan lebih jauh lagi. Selain itu, efek viral juga menciptakan interaksi/diskusi antara pengguna sosial media. Hal ini memberikan peluang bagi brand untuk berinteraksi dengan calon konsumen, menjawab pertanyaan, dan memberikan informasi tambahan lainnya. 7. Dukungan Brand Jangka Panjang Jika kolaborasi antara brand dengan influencer berjalan sukses, maka dapat membuka pintu hubungan jangka panjang. Apalagi jika influencer bekerja dengan sangat baik, maka hubungan kemitraan bisa terus berlanjut. Hubungan jangka panjang ini menguntungkan bagi kedua belah pihak. Brand mendapat akses ke audiens setia dari influencer. Influencer memiliki pemahaman mendalam tentang nilai brand, visi, dan pesan produk, sehingga dapat menyampaikan pesan tersebut secara meyakinkan. Di sisi lain, influencer juga mendapatkan manfaat dari hubungan jangka panjang ini. Diantaranya adalah meningkatkan kredibilitas, reputasi positif sebagai influencer terpercaya di industri, dan dapat menghasilkan pendapatan stabil melalui sponsor serta kemitraan berkelanjutan. 8. Pengaruh Pemilihan Brand dan Gaya Hidup Influencer sering kali mempengaruhi preferensi merek dan gaya hidup konsumen. Pengikut dapat terinspirasi untuk mengadopsi merek atau gaya hidup yang sejalan dengan apa yang diwakili oleh influencer. Dengan semua pengaruh ini, influencer dapat menjadi alat pemasaran efektif untuk mempengaruhi minat beli konsumen dan membangun kesadaran brand. Namun, penting untuk memilih influencer dengan hati-hati dan memastikan nilai mereka sejalan dengan brand kamu. Di antara semua pengaruh influencer terhadap minat beli konsumen, satu hal yang perlu diperhatikan adalah memilih influencer secara tepat. Perlu diingat, tidak semua influencer bisa bekerja dengan baik dengan brand. Beberapa justru tidak berjalan lancar karena keliru dalam memilih. Maka daripada itu, pemilik brand perlu memikirkan secara matang terkait pemilihan influencer ini. Hubungi PopStar jika memang butuh saran gratis lewat link ini atau hubungi nomor +62811139897.