7 Alasan Memilih Micro Influencer untuk Meningkatkan Penjualan
Berikut 7 alasan memilih micro influencer untuk peningkatan penjualan. Manfaatkan pengaruh mereka serta tingkatkan konversi pada bisnis Anda sekarang juga!

30 May 2023 – Teuku Raya Mahesa Sebelum membahas alasan mengapa memilih micro influencer penting, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu micro influencer. Micro influencer adalah individu yang memiliki jumlah pengikut yang relatif kecil, tetapi sangat berpengaruh di dalam komunitas atau niche tertentu. Mereka memiliki jumlah pengikut yang sangat terlibat serta berinteraksi secara aktif dengan konten. Biasanya, micro influencer memiliki antara 10.000 hingga 100.000 pengikut di platform media sosial mereka. Meskipun jumlah pengikut micro influencer jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan influencer besar, potensi mereka dalam memengaruhi dan terhubung dengan audiens tetap sangat kuat. Menurut survei dari Influencer Marketing Hub , sekitar 82% konsumen mengaku lebih mungkin mempercayai rekomendasi dari micro influencer daripada iklan tradisional. Micro influencer sering kali sangat ahli dalam bidang tertentu, seperti fashion, makanan, kecantikan, atau perjalanan, dan memiliki kepercayaan yang tinggi dari pengikut mereka. Namun, ketika memilih influencer untuk kampanye pemasaran, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan. Salah satu pilihan tersebut adalah berkolaborasi dengan micro influencer. Artikel ini akan membahas alasan mengapa memilih micro influencer untuk meningkatkan penjualan. 7 Alasan Memilih Micro Influencer Berikut 7 alasan memilih micro influencer, agar campaign dapat mendapatkan lebih banyak penjualan dibandingkan menggunakan jenis influencer lainnya: 1. Potensi Meningkatkan Brand Awareness Berkolaborasi bersama micro influencer dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan brand awareness. Micro influencer mempunyai pengaruh kuat di dalam komunitas mereka, dan ketika mereka merekomendasikan atau berbagi konten terkait brand, hal itu dapat mencapai audiens yang lebih luas. Dengan menyebarkan pesan merek melalui micro influencer, brand dapat memperluas jangkauannya serta memperkenalkan produk kepada calon pelanggan baru. Menurut laporan dari Linqia , 87% pemasar menganggap meningkatkan brand awareness sebagai tujuan utama dalam kampanye influencer marketing mereka. Dalam konteks ini, micro influencer dapat menjadi mitra berharga untuk membantu mencapai tujuan ini dengan cara yang efektif serta efisien. 2. Biaya Lebih Affordable Salah satu keunggulan utama bekerja dengan micro influencer adalah biaya yang lebih terjangkau jika dengan influencer lain. Micro influencer biasanya lebih fleksibel dalam negosiasi dan seringkali bersedia bekerja dengan biaya renda. Mereka mungkin bahkan bersedia untuk membantu promosi produk dalam bentuk pertukaran atau kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Menurut laporan dari SocialPubli , 84% micro influencer mengenakan biaya kurang dari $250 per kampanye, sedangkan hanya 8% influencer dengan jumlah followers banyak yang menetapkan tarif serupa. Dengan memilih micro influencer, brand dapat menghemat anggaran pemasarannya dengan tetap mendapatkan manfaat dari jangkauan serta pengaruh para micro influencer. Untuk mengetahui rata-rata biaya micro influencer, Anda dapat membaca artikel Kisaran Harga Endorse Influencer di Instagram . 3. Tingkat Keterlibatan yang Tinggi Micro influencer cenderung memiliki keterlibatan lebih tinggi dengan followers mereka. Dibandingkan dengan influencer yang memiliki lebih banyak followers, mereka lebih mampu menciptakan hubungan menjadi lebih dekat dan pribadi bersama followers mereka. Keterlibatan yang tinggi ini sangat berharga dalam konteks pemasaran, karena dapat menghasilkan interaksi lebih banyak, komentar, dan pembagian konten yang lebih organik. Menurut sebuah studi oleh Markerly , tingkat keterlibatan pengikut pada konten micro influencer jauh lebih tinggi dibandingkan konten yang dibagikan oleh influencer dengan jumlah followers banyak. Mereka menemukan bahwa ketika jumlah pengikut meningkat, tingkat keterlibatan menurun secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa micro influencer mampu membangun hubungan lebih erat dengan pengikut mereka. Sehingga konten yang mereka bagikan lebih mungkin untuk disukai, dikomentari, hingga dibagikan oleh followers. 4. Targeting Lebih Efektif Ketika memilih micro influencer, brand memiliki kesempatan untuk melakukan targeting lebih efektif terhadap audiens. Micro influencer seringkali memiliki followers yang sangat tersegmentasi, terkait dengan minat, demografi, atau lokasi tertentu. Dengan bekerja sama dengan micro influencer, brand dapat memastikan bahwa pesan pemasarannya sampai kepada audiens yang paling berpotensi dan memiliki kebutuhan pada priduk. Misalnya, jika brand menjual peralatan fitness, berkolaborasi bersama micro influencer yang memiliki fokus pada kebugaran atau gaya hidup sehat akan membantu menjangkau audiens yang tertarik pada topik tersebut. 5. Tingkat Kepercayaan yang Tinggi Micro influencer seringkali dilihat sebagai orang yang dapat dipercaya serta dianggap sebagai otoritas di dalam komunitas mereka. Mereka membangun hubungan kuat dengan pengikut mereka dan seringkali memberikan rekomendasi jujur atau autentik. Dalam era di mana konsumen semakin skeptis terhadap iklan dan promosi yang berlebihan, rekomendasi yang datang dari micro influencer dapat menjadi kunci dalam memenangkan kepercayaan pelanggan berpontensi. Menurut laporan dari Nielsen , 92% konsumen mempercayai rekomendasi dari orang lain, termasuk micro influencer, daripada iklan tradisional. Ketika micro influencer merekomendasikan produk atau layanan dari brand, pengikut mereka melihatnya sebagai rekomendasi yang berharga dari seseorang yang mereka percayai. Hal ini dapat menghasilkan konversi lebih tinggi serta memperkuat citra merek sebagai yang terpercaya. Hal ini menunjukkan bahwa rekomendasi oleh micro influencer berdampak secara signifikan dalam membentuk sikap atau perilaku dari konsumen. 6. Keaslian dan Keterhubungan dengan Audiens Salah satu kekuatan utama micro influencer adalah keaslian mereka. Micro influencer biasanya memiliki jumlah pengikut yang lebih kecil dibandingkan dengan influencer besar, tetapi mereka sering kali memiliki keterhubungan yang lebih kuat dengan audiens mereka. Mereka bisa menjadi teman, tetangga, atau kolega yang dikenal oleh pengikut mereka secara pribadi. Keterhubungan ini menciptakan rasa kepercayaan dan keaslian yang sulit dicapai oleh influencer besar. Menurut survei Upfluence , 82% konsumen mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan rekomendasi dari micro influencer. Ini menunjukkan bahwa micro influencer juga memiliki daya tarik yang kuat dalam menginspirasi dan mempengaruhi keputusan pembelian. 7. Kemampuan Menciptakan Engagement Tinggi dan Word-of-Mouth Marketing yang Efektif Micro influencer memiliki kemampuan untuk menciptakan tingkat engagement yang tinggi dengan audiens mereka. Karena mereka memiliki jumlah followers yang relatif sedikit, mereka dapat memberikan perhatian yang lebih personal kepada setiap followersnya. Micro influencer sering kali membalas komentar, berinteraksi secara aktif, dan menjalin hubungan lebih intim bersama pengikut mereka. Menurut data dari Influencer Marketing Hub, micro influencer mempunyai tingkat engagement 60% lebih tinggi dibandingkan dengan influencer besar lainnya. Tingkat interaksi yang tinggi ini mencakup komentar, likes, dan share konten, pada akhirnya dapat membantu meningkatkan visibilitas brand dan menghasilkan penjualan. Micro influencer memiliki kekuatan untuk menciptakan efek word-of-mouth marketing yang efektif. Mereka sering kali dianggap sebagai teman atau anggota komunitas yang bisa dipercaya oleh pengikut mereka. Ketika seorang micro influencer merekomendasikan produk atau layanan kepada pengikutnya, hal itu sering kali dianggap sebagai rekomendasi dari orang yang dipercaya. Tertarik menggunakan micro influencer pada kampanye Anda mendatang? Hubungi segera tim PopStar untuk penjelasan lebih lanjut mengenai kerjasama influencer marketing. Anda dapat menghubungi kami di sini atau melalui nomor +628111398977.
Ready to Transform Your Marketing?
Discover how PopStar Influencer's AI-powered platform can revolutionize your brand's marketing strategy.