6 Brand Makanan Lokal ala Internasional

6 Agustus 2024 – Faridatur Riskiyah Brand makanan lokal ala internasional merupakan pertanda utama bahwa terdapat beberapa brand lokal yang sudah terkenal secara internasional. Bahkan, konsumen brand sudah berasal dari berbagai macam negara. Siapa sangka, jika ternyata ada brand makanan lokal milik Indonesia ini ternyata sering dikira produk asing? Penasaran ada apa saja contoh brandnya? Ayo simak pembahasannya di bawah ini! 6 Brand Makanan Lokal ala Internasional Ini dia beberapa brand makanan lokal ala internasional di Indonesia: 1. La Fonte La Fonte adalah brand makanan lokal ala internasional di Indonesia. Meskipun banyak mengira La Fonte berasal dari Italia, kenyataannya ini adalah produk asli Indonesia. Keberhasilan La Fonte dimulai dari perjalanan penuh tantangan yang nyaris gagal, namun berhasil berkat kerja keras serta inovasi. Brand lokal berstandar internasional ini berhasil memadukan kualitas, inovasi, serta pemahaman mendalam akan pasar global untuk mencapai kesuksesan internasional, sambil mempertahankan identitas sebagai brand makanan lokal. Kisah sukses ini menjadi inspirasi bagi brand makanan lokal lainnya untuk terus berinovasi sekaligus memperluas pasar mereka ke tingkat internasional. La Fonte membuktikan bahwa brand makanan lokal ala internasional dapat dicapai dengan komitmen serta inovasi. 2. J.CO Donuts & Coffee J.CO Donuts & Coffee adalah merek donat asal Indonesia yang sering dianggap sebagai produk luar negeri. Didirikan oleh Johnny Andrean pada tahun 2006, J.CO berhasil mengusung konsep donat dengan tekstur serta topping ala Amerika Serikat namun dengan identitas unik. Inovasi dalam konsep toko open kitchen dan penggunaan email marketing menjadi kunci keberhasilan brand makanan lokal ala internasional ini. Konsep open kitchen yang mengadopsi Krispy Kreme menarik banyak pelanggan untuk menikmati donat maupun minuman J.CO sambil bersosialisasi atau bekerja. Keberhasilan J.CO menginspirasi industri makanan lokal Indonesia untuk berinovasi serta mengejar pasar internasional. J.CO Donuts & Coffee membuktikan bahwa brand makanan lokal ala internasional bisa menjadi contoh sukses makanan lokal di kancah global. 3. SilverQueen SilverQueen merupakan brand cokelat dari Garut, Jawa Barat. Brand makanan lokal ala internasional ini didirikan oleh Ceres N.V. SilverQueen sering disangka merek luar negeri karena kualitasnya. Dengan rasa nikmat, harga terjangkau, serta distribusi luas, brand coklat ini telah memikat hati banyak konsumen. Sejarahnya pun cukup panjang karena berkaitan dengan momen penting seperti menjadi favorit Presiden Soekarno dan sajian di Konferensi Asia Afrika 1955. Pendiri Ming Chee Chuang menciptakan cokelat batangan berbalut kacang mede khas. Meskipun bersaing dengan produk internasional seperti M&M’s, SilverQueen tetap unggul berkat kualitas dan inovasi. Kisah sukses ini menginspirasi industri makanan lokal untuk terus berinovasi dan mencapai pasar internasional, membuktikan brand makanan lokal ala internasional dapat mencapai kesuksesan. 4. HokBen HokBen adalah singkatan dari Hoka Hoka Bento, yaitu restoran cepat saji ala Jepang yang sebenarnya merupakan produk asli Indonesia. Didirikan pada 18 April 1985 di Jakarta oleh Hendra Arifin, HokBen kini menjadi rantai restoran cepat saji ala Jepang terbesar di Indonesia dengan 352 cabang di 72 kota. HokBen menawarkan makanan ala Jepang namun sepenuhnya dikelola dan dimiliki oleh orang Indonesia. Untuk menjaga kualitas, HokBen membangun pabrik sendiri dan memperkenalkan layanan drive-thru pada 2009 serta aplikasi pemesanan pada 2016. Meskipun awalnya membeli izin merek dari Jepang, HokBen kini 100% Indonesia, setelah restoran Hoka Hoka Bento di Jepang berhenti beroperasi. Kesuksesan HokBen menjadi inspirasi bagi industri makanan lokal Indonesia, menjadikannya sebagai brand makanan lokal ala internasional sukses secara global. 5. CFC California Fried Chicken (CFC) adalah restoran ayam cepat saji pertama milik Indonesia yang sukses berkat PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP). Awalnya, PTSP mengelola franchise California Pioneer Chicken dari Amerika Serikat. Namun, pada 1989 brand ini beralih menjadi franchisor dan memproduksi serta memasarkan produk sendiri, yaitu CFC. CFC berhasil menarik perhatian publik dengan produk berkualitas, menjadi trendsetter di industri makanan cepat saji Indonesia. Pada 2020, brand makanan lokal ala internasional ini berhasil  memiliki 318 gerai di bawah empat merek dagang: 281 gerai CFC, 10 gerai Sapo, 23 gerai Cal Donat, & 4 gerai Sugakiya. Kisah sukses CFC menginspirasi industri makanan lokal di Indonesia untuk berinovasi dan memperluas pasar internasional. 6. Beng-Beng PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan produknya, Beng-Beng, adalah contoh sukses dari brand makanan lokal ala internasional. Beng-Beng merupakan camilan wafer cokelat terkenal di Indonesia, telah membawa MYOR ke puncak kesuksesan di industri fast moving consumer goods (FMCG). Kesuksesan ini juga menjadikan Jogi Hendra Atmadja, si pemilik perusahaan menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai USD3,95 miliar. Beng-Beng sebagai brand makanan lokal ala internasional juga telah meraih kesuksesan global. Hingga saat ini, brand makanan lokal tersebut masih terus berusaha mengembangkan diri dengan membuat produk lokal lainnya di Indonesia. Tidak lupa juga, brand lokal ini pun turut memasarkannya di luar negeri sehingga terkenal secara internasional. Penutup Apabila ingin menjadikan brand makanan lokal kamu terkenal, salah satu strateginya adalah melalui influencer marketing. Semakin sering kamu mempromosikan produk di media sosial, maka semakin tinggi pula awareness penonton terhadap produk brand kamu! Dapatkan 100++ list influencer makanan, influencer kuliner, sampai dengan influencer mukbang untuk promosikan brand makanan lokal kamu sekarang juga! Langsung saja hubungi PopStar melalui WA atau daftar konsultasi gratis lewat formulir ini !