10 Cara Membuat Brief Content untuk Influencer Marketing
Briefing adalah proses penting yang tidak boleh dilewatkan. Kalau belum bisa membuat brief, coba cara membuat brief content untuk influencer marketing di sini!

25 September 2023 – Faridatur Riskiyah Membuat brief content untuk influencer marketing adalah langkah kunci dalam memastikan kolaborasi efektif. Brief content menjadi faktor penting atas keberhasilan kerja sama antara brand dengan influencer. Brief yang baik membantu menjelaskan tujuan kampanye, pesan iklan, serta harapan hasil, sehingga memungkinkan influencer untuk menciptakan konten sesuai dengan brand dan audiensnya. Dalam pembahasan kali ini, PopStar akan menjelaskan secara rinci cara membuat brief content untuk influencer marketing. Lengkap juga dengan apa saja yang harus dimasukkan dalam brief content tersebut. 1. Buat Pendahuluan Pendahuluan harus memperkenalkan brand, latar belakang, hingga tujuan kampanye. Jelaskan visi serta misi brand, termasuk apa yang ingin dicapai melalui kampanye influencer ini. Tentukan apakah kamu ingin meningkatkan brand awareness, mempromosikan produk baru, atau lainnya. 2. Penjelasan Produk sekaligus Kelebihannya Berikan informasi mendalam tentang produk, nilai tambah, dan keunikan sebagai faktor pembeda dengan produk dari brand lainnya. Pada bagian brief content ini, jelaskan juga sejarah, budaya, maupun filosofi perusahaan kamu berkenaan dengan produk tersebut. Penjelasan ini tidak perlu panjang kali lebar, cukup tuliskan secara jelas mengenai produk beserta kelebihannya. Menuliskan ini bisa membantu influencer memahami brand/produk dengan lebih baik sehingga mampu menciptakan konten sesuai dengan citra brand. 3. Identifikasi Terget Audiens Tentukan siapa target audiens atau pasar yang ingin dijangkau melalui kampanye ini. Sebutkan demografi, minat, dan karakteristik lain yang relevan. Pengetahuan tentang audiens membantu influencer menyesuaikan gaya dan pesan agar sesuai dengan preferensi target audiens. Misalnya, jika kamu ingin mempromosikan produk kecantikan, maka jelas target pasar terbesar adalah perempuan. Jika secara spesifik meluncurkan skincare untuk penuaan dini, maka tentukan juga range usia atau golongan umurnya. Ini nantinya berpengaruh pada gaya bahasa kontennya. 4. Tentukan Tujuan Promosi Saat menulis brief content, tentukan tujuan kampanye influencer sekaligus metrik yang akan digunakan untuk mengukur kesuksesannya. Apakah ingin meningkatkan jumlah pengikut, keterlibatan, konversi, atau penjualan? Tuliskan secara jelas pada brief content! Dengan memperjelas tujuan, kamu bisa memberikan arahan secara tepat kepada influencer terkait kontennya. Definisikan juga metrik yang dapat diukur, seperti jumlah klik tautan, tayangan video, like, hingga komentar. 5. Tentukan Pesan Utama Jelaskan pesan utama dan poin kunci yang ingin kamu sampaikan melalui kampanye ini. Tetapkan elemen kunci pada brief content dengan fokuskan pada pesan inti agar influencer mudah menyampaikannya kepada audiens. 6. Tentukan Platform atau Konten yang Diminta Tentukan platform sosial atau medianya (misalnya, Instagram, YouTube, TikTok) dan jenis konten (foto, video, ulasan, atau tutorial). Tentukan juga panjang konten yang diinginkan dan apakah kamu ingin konten yang lebih organik (natural) atau lebih promosi (hard selling). 7. Gunakan Hashtag atau Tautan Jelaskan hashtag resmi yang harus digunakan dan tautan untuk dimasukkan. Misalnya, tautan ke situs web, tautan ke produk, atau tautan ke promo khusus. Begitu juga dengan hashtag, pilihkan tagar dengan kata kunci relevan dengan produk promosi. 8. Panduan Kreatif Berikan panduan kreatif pada sesi pemaparan brief content atau langsung tuliskan saja di dalam brief-nya. Panduan ini akan membantu influencer menciptakan konten sesuai dengan brand atau produk kamu. Panduan pada brief content ini termasuk gaya, warna, dan nada (tone) yang harus diikuti. Sertakan contoh-contoh agar bisa mewakili brand sekaligus gaya yang diinginkan. Tujuannya adalah mengurangi revisi berkali-kali sehingga menghemat waktu. 9. Tentukan Kontak dan Waktu Penyelesaian Sertakan informasi kontak untuk pertanyaan atau klarifikasi lebih lanjut. Tetapkan juga tenggat waktu untuk pengiriman konten maupun publikasi. Hal ini bertujuan agar influencer mampu mengirimkan konten sesuai dengan perjanjian. 10. Kompensasi serta Perjanjian Jelaskan kompensasi yang akan diberikan kepada influencer dan perjanjian khusus untuk ditandatangani, termasuk hak cipta, perjanjian non-persaingan, dll. Dengan kesepakatan ini, maka influencer telah setuju untuk menyelesaikan pekerjaannya sebagai promotor lewat konten. Menggunakan brief content harus disusun secara komprehensif agar membantu menjaga komunikasi dalam kerja sama influencer. Dalam influencer marketing, sudah tugas dari influencer untuk membuat konten sesuai dengan brief content. Akan tetapi, pemilik brand juga bertanggung jawab atas kejelasan brief content. Semakin jelas kamu membuat brief content untuk influencer marketing, maka akan semakin mudah juga proses eksekusi pembuatan konten bagi influencer. Punya pertanyaan lain soal influencer marketing? Klik konsultasi gratis sekarang atau hubungi PopStar di nomor +62811139897.
Ready to Transform Your Marketing?
Discover how PopStar Influencer's AI-powered platform can revolutionize your brand's marketing strategy.