Lets set up a call to discuss your brand success journey.

TikTok Shop Tutup! Seberapa Berpengaruh Pada Penjualan Produk?

October 11, 2023

tiktok-shop-tutup-seberapa-berpengaruh-pada-penjualan-produk banner

11 Oktober 2023 – Faridatur Riskiyah

Kabar ditutupnya TikTok Shop banyak mengejutkan bagi sebagian besar orang, terutama para penjual. Mulai dari UMKM hingga pemilik brand terkenal cukup terdampak dari penutupan TikTok Shop tersebut.

Saat ini, pengguna sudah tidak bisa lagi mengakses fitur Shop pada TikTok. Bahkan, keranjang kuning juga sudah mulai hilang dari aplikasi berbasis video tersebut. Tidak jarang para afiliator TikTok ikut mengeluh tentang perubahan ini karena berdampak pada bisnis mereka.

Lantas, seberapa berpengaruh penutupan TikTok Shop terhadap penjualan produk? Dalam tulisan ini, PopStar akan menjelajahi dampak serta implikasi dari penutupan TikTok Shop bagi seller.

TikTok Shop Tutup! Seberapa Berpengaruh Pada Penjualan Produk?

Penutupan TikTok Shop memiliki dampak besar pada merek maupun pedagang yang telah berinvestasi dalam platform ini. Banyak merek telah melihat TikTok Shop sebagai peluang mencapai audiens lebih luas untuk memperluas penjualan mereka melalui media sosial.

Penutupan ini seolah memaksa merek meninjau kembali strategi pemasaran atau penjualan mereka, mencari alternatif agar bisa mencapai audiens TikTok. Berikut pengaruh atau dampak penutupan TikTok Shop pada penjualan produk:

1. Merugikan Pertumbuhan UMKM

Penutupan TikTok Shop memiliki dampak merugikan pada pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). TikTok Shop menyediakan platform yang mudah diakses bagi UMKM untuk memamerkan produk dan mencapai audiens secara lebih luas.

Dengan penutupan TikTok Shop, UMKM mungkin akan menghadapi tantangan dalam mempromosikan produk mereka secara efektif maupun memperluas basis pelanggan. Apalagi jika akun seller tersebut sudah punya reputasi bagus di TikTok.

2. Terputusnya Akses ke Pasar

Penghentian TikTok Shop bisa mengganggu akses pasar yang banyak bisnis nikmati melalui platform ini. Bisnis mengandalkan TikTok Shop untuk terhubung dengan calon pelanggan sekaligus memfasilitasi transaksi dengan lancar.

Sementara itu, hilangnya akses pasar langsung ini dapat mengakibatkan penurunan penjualan serta pertumbuhan bagi bisnis, terutama bisnis yang sangat bergantung pada TikTok Shop. Dengan demikian, kabar TikTok Shop tutup bisa membuat akses ke pasar jadih terputus.

3. Kehilangan Pembeli COD di TikTok Shop

Kemudahan dalam berbelanja di TikTok Shop adalah adanya fitur COD dengan ongkir murah meriah. Akibatnya, banyak pembeli rajin melakukan COD di TikTok karena sangat mudah untuk mengaksesnya.

Penutupan TikTok Shop ini justru menyebabkan kehilangan pembeli dengan metode pembayaran Cash on Delivery (COD). Akibatnya, bisnis mungkin kehilangan segmen pelanggan yang mengandalkan COD sebagai metode pembelian mereka.

4. Produk Tidak Cepat Terjual Habis

Sebelumnya, TikTok Shop menyediakan platform dinamis di mana produk sering terjual habis dengan cepat karena basis pengguna besar sekaligus adanya sifat menarik konten TikTok. Namun, penutupan TikTok Shop membuat produk tidak bisa habis terjual.

Adanya kekecewaan dari para penjual di TikTok sangat bisa dimaklumi karena mereka kehilangan tempat berjualan. Bahkan, produk mungkin tidak mengalami penjualan cepat seperti sebelumnya. Bisnis juga bisa menghadapi tantangan menghabiskan inventaris dengan cepat.

5. Hilangnya Keranjang Kuning

Keranjang kuning biasanya dipakai saat live TikTok. Penjual menggunakan keranjang untuk memudahkan pembeli langsung check out detik itu juga. Namun, penutupan TikTok Shop ini menyebabkan keranjang kuning sudah tidak muncul lagi.

Meskipun ada platform lain seperti Shopee, tetap saja TikTok Shop sejauh ini sangat banyak membantu penjualan dan lebih mudah diakses oleh pembeli daripada Shopee. Oleh karena itu, penutupan TikTok Shop memang sangat disayangkan sekali.

Secara ringkas, penutupan TikTok Shop memiliki dampak kompleks pada penjualan produk, memengaruhi berbagai pemangku kepentingan termasuk UMKM, pembeli, dan pekerja di TikTok. Beradaptasi dengan platform baru bisa menjadi strategi alternatif lain di masa depannya.

Implikasi terhadap Strategi Pemasaran Digital

Keputusan untuk menutup TikTok Shop juga akan mempengaruhi strategi pemasaran digital secara keseluruhan. Brand maupun perusahaan harus menilai dampak dari penutupan ini pada strategi mereka.

Beberapa mungkin akan beralih ke platform e-commerce lainnya atau mempertimbangkan untuk memperkuat upaya pemasaran mereka di platform lain yang masih memiliki fungsionalitas belanja.

Pemasar juga harus mempertimbangkan pentingnya diversifikasi strategi mereka. Mengandalkan satu platform untuk jalur penjualan utama dapat berisiko, mengingat dinamika cepat dunia digital dan kemungkinan perubahan tiba-tiba.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Tutupnya TikTok Shop juga membawa tantangan dan peluang bagi TikTok sebagai platform dan ekosistem bisnis secara keseluruhan. Tantangan terbesar adalah memenuhi ekspektasi pengguna yang telah terbiasa dengan fitur belanja di platform tersebut.

Di sisi lain, ini dapat menjadi peluang untuk mengembangkan kemitraan yang lebih kuat dengan merek dan pedagang, memikirkan kembali model bisnis mereka, dan membangun solusi inovatif yang memberikan pengalaman belanja lebih baik bagi pengguna.

Kesimpulan

Penutupan TikTok Shop adalah pengumuman mengejutkan bagi pelaku UMKM maupun pemilik brand besar lainnya di TikTok. Dalam dunia pemasaran yang cepat berubah, ini adalah pengingat bahwa strategi bisnis harus selalu disesuaikan dengan dinamika pasar.

Jangan khawatir, kamu bisa mengandalkan PopStar dalam mengatasi masalah ini. PopStar bisa membantumu mengatur strategi bisnis baru di platform lainnya. Hubungi PopStar ke nomor +62811139897 atau klik link ini untuk pendaftarannya.