22 Februari 2023 – Della Octavilia
Pada awalnya, TikTok merupakan platform bagi para remaja untuk membuat dan memposting video pendek. Tetapi sekarang pemanfaatan TikTok telah digunakan dalam berbagai konteks bisnis untuk menarik pelanggan.
Jika TikTok dikelola dengan baik, TikTok dapat digunakan sebagai alat untuk menarik pelanggan yang efektif dan hemat biaya. Namun, apa yang bisa membuat strategi TikTok marketing sukses atau gagal?
Di artikel ini, influencer marketing platform PopStar akan membahas strategi TikTok marketing yang efektif bagi bisnis. Artikel ini cocok untuk para marketer atau pemilik bisnis yang ingin menggunakan aplikasi TikTok bagi bisnis mereka.
Tren TikTok Terkini
Untuk menggunakan TikTok dalam bisnis, kamu perlu memahami bahwa TikTok merupakan platform yang terus berkembang dan mengikuti tren terbaru.
Jika kamu dapat mengelola akun TikTok berdasarkan tren, maka kamu bisa membuat video yang dapat menarik perhatian pengguna dan konten kamu memiliki daya tarik yang kuat.
Dalam artikel ini, influencer marketing agency PopStar akan menjelaskan bagaimana TikTok telah berubah dalam hal “usia” dan “perubahan dalam jenis konten yang diposting: secara berurutan.
1. Perubahan dalam Kelompok Usia
Pada awalnya, pengguna TikTok berasal dari kaum remaja hingga usia di awal 20-an. Dari usia tersebut banyak brand yang memanfaatkannya untuk mempromosikan layanan atau produk yang sesuai dan menarik bagi kelompok usia tersebut.
Tetapi saat ini usia rata-rata pengguna TikTok (2021) berada di usia 20-29 tahun, menurut laman databoks.katadata.co.id dan Indonesia berada di urutan ke-2 sebagai negara dengan pengguna aktif TikTok terbesar di dunia.
Usia rata-rata pengguna TikTok diprediksi akan terus mengalami peningkatan. Terutama, terdapat peningkatan signifikan pada pengguna TikTok berusia 30 hingga 40 tahun.
Dengan usia rata-rata pengguna TikTok yang semakin meningkat menjadikan TikTok sebagaiplatform yang dapat menjangkau target pasar yang lebih luas lagi. Sehingga produk dan layanan yang bisa dipromosikan oleh suatu brand pun menjadi lebih bervariatif.
2. Perubahan dalam Konten Postingan
TikTok telah mengalami perubahan dalam jenis konten yang diunggah dan video yang menjadi viral sejak platform ini diluncurkan. Berikut ini adalah tiga poin yang menjelaskan bagaimana konten telah berubah sejak TikTok berdiri hingga saat ini.
- Masa Awal TikTok
Di masa awal berdirinya aplikasi TikTok, konten video yang populer adalah video selfie, tarian, hingga lipsync yang ramai menghiasi video-video TikTok.
- Tingkat Kesadaran Terhadap TikTok Berkembang
Seiring dengan peningkatan kesadaran tentang TikTok, pengguna berusia 20-an mulai memasuki platform ini setelah pengguna remaja yang sudah lebih dulu aktif di platform TikTok.
Selain dari konten video selfie, tarian, hingga lip sync, video-video yang menghibur seperti dari komedian atau selebriti juga menjadi populer di TikTok. Bahkan video-video yang diposting di TikTok pun mulai menyebar ke platform media sosial lainnya seperti Instagram, Twitter, dan Facebook.
Kemudian, video-video hiburan semakin berkembang dengan adanya video game streaming, video binatang atau bayi lucu dan menggemaskan, dan berbagai jenis video menarik lainnya mulai menghiasi TikTok.
Sebagai hasilnya lebih banyak lagi pengguna dari berbagai rentan usia yang mulai bergabung dan membuat video di TikTok.
- Saat ini
Ketika video hiburan menjadi populer di tahun 2020 dan tingkat kesadaran pada platform TikTok meningkat, mulai muncullah konten video tutorial “how to” dan video yang memberikan informasi bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Konten video baru ini ditargetkan untuk pengguna berusia 20-an ke atas.
Saat ini, banyak jenis konten video yang ditujukkan untuk berbagai lapisan usia di TikTok, mulai dari video dance di kalangan remaja hingga konten video berisi informasi berguna untuk kehidupan sehari-hari.
Dengan semakin banyaknya jenis konten video tersebut membuat TikTok menjadi semakin populer di berbagai kalangan usia di masyarakat.
Keunggulan Marketing TikTok
Strategi marketing TikTok memiliki tiga keunggulan utama, yaitu:
1. Iklan TikTok jarang Dilewati
Saat ini brand-brand dapat memasang iklan atau Ads di TikTok. Konsep iklan di TikTok ini tidak memaksa pengguna untuk menonton video iklan tersebut. Pengguna dapat melewati video yang tidak ingin ditonton.
Di TikTok, terdapat berbagai jenis video mulai dari video yang tidak menarik hingga video menarik. Banyak pengguna TikTok menonton video yang direkomendasikan sampai selesai, dan ini memungkinkan pengguna untuk memiliki “pandangan positif terhadap video yang tidak diketahui.”
Oleh karena itu, pengguna jarang merasa terganggu oleh iklan video yang ditampilkan di laman home atau rekomendasi TikTok.
2. Memiliki Tingkat Konsumsi Tinggi
Pengguna TikTok aktif dalam melakukan pembelian atas produk atau layanan yang ditawarkan dalam video TikTok. Setiap ada konten video TikTok yang menawarkan suatu produk menarik, pengguna TikTok tidak segan untuk melakukan pembelian.
Rata-rata pengguna TikTok akan melakukan transaksi langsung di platform ini bisa mencapai jutaan rupiah. Bahkan penjualan di TikTok Shop diprediksi dapat mengalahkan e-commerce raksasa di Indonesia seperti Tokopedia dan Shopee di beberapa tahun kedepan.
Hal ini karena TikTok memudahkan penggunanya untuk melakukan pembelian atas produk atau layanan yang menarik minat mereka melalui video yang diposting. Juga pengguna TikTok dapat melakukan pembelian langsung di platform ini tanpa harus keluar terlebih dahulu.
3. Kekuatan Penyebaran Informasi Tinggi
TikTok menggunakan algoritma dengan menilai video secara individual bukan menilai akun secara keseluruhan. video -video tersebut diuji coba dengan didistribusikan secara acak ke sekitar 500 pengguna TikTok, dan kemudian dinilai oleh algoritma berdasarkan kualitas videonya.
Meskipun akun pengguna TikTok memiliki pengikut yang sedikit, jika ia membuat konten video berkualitas dan dapat mempengaruhi target audiens, maka kemungkinan video tersebut dapat menyebar secara luas cukup tinggi.
Di TikTok siapa saja konten videonya dapat viral, mau itu akun kecil atau akun besar. TikTok tidak seperti Instagram yang masih berfokus pada akun-akun dengan jumlah followers besar saja.
Tips dalam Menjalankan Strategi TikTok Marketing
Terdapat tiga catatan penting dalam strategi TikTok marketing yang perlu diawasi oleh para marketer berikut ini catatan penting dalam TikTok marketing dan cara mengatasinya.
1. Hati-hati dalam Pelanggaran Hak Cipta
Postingan TikTok diharapkan bisa menjadi tren dengan menggunakan latar belakang musik yang sedang tren. Di sisi lain lagu memiliki hak cipta, jadi kamu harus memilih latar musik secara hati-hati. Ketahuilah bahwa penggunaan lagu secara tidak sah karena sedang tren merupakan pelanggaran hak cipta.
Platform TikTok sendiri memiliki kemitraan dengan JASRAC. Selama musik di TikTok disediakan secara resmi, maka kamu dapat menggunakannya sebagai musik latar untuk konten video.
Musik yang telah disediakan secara resmi dapat dipilih dari bagian “Pilih Lagu” di bagian atas layar pembuatan video.
2. Tidak Mengarah Langsung ke Penjualan
Iklan TikTok memiliki kesan yang lebih sedikit dibandingkan iklan di sosial media lainnya, sehingga sulit bagi pengguna untuk menyadari bahwa konten video tersebut adalah iklan.
Akibatnya, terdapat kemungkinan jika iklan tersebut tidak secara langsung mengarah pada penjualan karena kesan yang ditinggalkan kurang menempel di pengguna.
Namun iklan yang secara langsung mempromosikan produk atau kupon diskon dapat membuat pengguna sadar bahwa itu iklan dan membuat penonton enggan untuk menonton video sampai akhir.
Buatlah intro yang menarik di awal video, agar penonton tertarik untuk menonton video sampai akhir. Carilah daya tarik yang secara tidak langsung mempromosikan produk atau layanan brand seperti, “Memperkenalkan brand atau produk” atau “Meningkatkan brand awareness.”
3. Adanya Risiko Kontroversi
Karena video TikTok mudah untuk dibagikan ke media sosial lainnya, maka terjadinya risiko kontroversi menjadi lebih besar. Hindarilah penggunaan kata-kata yang berbau SARA dan menimbulkan kontroversi.
Video yang mendapatkan kontroversi dapat menyebar dari TikTok ke platform media sosial lain seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, karena berpotensi memberikan kesan negatif pada penggunanya.
Saat memposting video, penting untuk berhati–hati agar tidak mempublikasikan konten yang dapat membuat pengguna merasa “tidak nyaman” sambil mempertimbangkan keadaan psikologis mereka.
Selain itu, penting untuk beroperasi dengan beberapa orang dan memeriksa video sebelum diposting. Buatlah sistem untuk memeriksa video sebelum diunggah.
Cara-cara TikTok Marketing
Terdapat tiga metode utama dalam TikTok marketing, yaitu:
- Mengoperasikan akun bisnis
- Beriklan
- Menjalankan influencer marketing
Dengan memiliki akun bisnis, kamu bisa memproduksi berbagai video dan secara efektif melaksanakan TikTok marketing
1. Mengoperasikan Akun Bisnis
Untuk meningkatkan brand awareness di TikTok, brand disarankan untuk membuat akun bisnis. Dengan membuat akun bisnis, kamu dapat menikmati beberapa keuntungan, yaitu:
- Menganalisis pengikut dan meninjau target market
- Dapat mencantumkan informasi seperti situs website brand
- Dapat menggunakan musik yang sedang tren secara komersial
Untuk merasakan keuntungan dari mengoperasikan akun bisnis di TikTok, kamu dapat mengatur akun bisnis dengan menggunakan beberapa fitur-fitur untuk meningkatkan branding bisnis. Berikut ini fitur-fitur dalam akun bisnis TikTok adalah.
- Mengatur Akun Bisnis
Untuk membuat akun bisnis, kamu bisa melakukannya dari akun biasa yang telah dibuat. Kamu dapat mengatur akun bisnis dengan klik bagian “Halaman saya,” lalu pilih bagian “Manajemen Akun.” dan klik “Beralih ke Akun Pro.” Saat memilih jenis akun, pilih “Bisnis” bukan “Kreator.”
- Rekomendasi Konten Video
Ketika sebuah video ditampilkan dalam halaman Home bagian “for you,” maka kemungkinan besar video tersebut akan dilihat oleh lebih banyak orang.
Dibandingkan dengan platform lain, algoritma bagian “for you” di TikTok memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi, sehingga membuat pengguna TikTok cenderung melihat video dengan sikap yang aktif dibandingkan banyak video lainnya.
Maka dari itu, video bisa ditampilkan di bagian “for you” merupakan hal yang penting.
Berikut ini beberapa pertimbangan untuk membuat video masuk dalam halaman “for you”, yaitu:
- Buat Video tanpa Part
Konten video yang dibuat langsung selesai atau tanpa adanya part memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk ditampilkan di bagian “For you.” untuk memastikan video ditonton hingga akhir, kamu perlu membuat konten menarik dan langsung berakhir di satu video.
Ketika tingkat penyelesaian tinggi, total waktu menonton juga meningkat, sehingga kemungkinan konten video masuk FYP lebih besar.
- Buat Video yang Meningkatkan Empati
Konten video yang bisa dirasakan oleh banyak pengguna atau menimbulkan rasa empati cenderung lebih besar ditampilkan di bagian FYP. selain menerima banyak like dan komentar, usahakan membuat video yang akan disebarkan ke platform lain oleh pengguna.
- Menempatkan Hashtag yang Tepat
Untuk meningkatkan jumlah pengguna yang engage dengan konten video, kamu dapat menempatkan hastag yang tepat dan sesuai sehingga membuat video ditonton oleh lebih banyak orang lagi dan dapat menjaga minat penonton hingga akhir.
- Mempromosikan Konten Video
Di TikTok kamu bisa memanfaatkan fitur “Promote” yang memungkinkan brand dapat menyebarluaskan konten videonya sebagai iklan.
Saat memakai fitur “Promote,” video akan ditampilkan ke sejumlah pengguna yang telah ditentukan di awal, dan dapat mengarahkan mereka untuk mengunjungi situs web yang ditautkan dalam video. Manfaat fitur ini untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna.
- Menganalisa Video
Brand penting untuk mengevaluasi masing-masing video yang telah diunggah dan mencari tahu video mana yang mendapatkan respon positif dari pengguna.
Saat menganalisis video, brand harus teliti di setiap indikatornya dan membuat kesimpulan mengapa video tersebut mendapat respon positif. Berikut ini 4 indikator penting dalam menilai suatu video:
- Total video
- Total waktu tontonan
- Rata-rata waktu tontonan
- Jenis sumber traffic
Dua dari indikator diatas yang paling penting adalah bagian total waktu tontonan dan rata-rata waktu tontonan. Dua indikator ini penting untuk dicantumkan dalam tampilan FYP. Jadi jika angkanya rendah, sebaiknya brand segera merevisi komposisi video.
Beriklan di TikTok
Selain mengoperasikan akun bisnis, terdapat strategi TikTok Marketing lainnya yang dapat membantu brand, strategi itu disebut iklan. Belum lama ini TikTok meluncurkan fitur iklan yang memungkinkan brand untuk mempromosikan produk atau layanannya langsung dalam konten video TikTok.
Iklan TikTok terdiri dari lima jenis yang diantaranya, yaitu:
- Brand Takeover
- TopView
- In-Feed Videos
- Hashtag Challenges
- Branded Effects
Untuk menarik lebih banyak pelanggan dengan fitur iklan, maka brand perlu memahami kelima jenis iklan TikTok ini agar dapat dimanfaatkan secara efektif.
- Brand Takeover
Jenis iklan brand takeover memungkinkan pengguna untuk melihat iklan pada saat pertama kali membuka aplikasi TikTok. Iklan ini akan tayang secara fullscreen, dan pengguna dapat scroll iklan bila tidak tertarik untuk menontonnya
Pada iklan ini brand dapat menautkan link, seperti link ke website resmi sehingga pengguna dapat dengan mudah mengunjungi website brand.
- Top View
Jika brand takeover muncul ketika pengguna pertama kali membuka aplikasi TikTok, pada iklan top views iklan kamu dapat muncul di bagian pertama feeds milik pengguna TikTok.
Pada jenis ini, brand dapat membuat video iklan hingga durasi 60 detik sehingga memungkinkan pengguna untuk mengenal produk atau brand lebih lama. Brand hanya perlu membuat konten video yang menarik, sehingga pengguna akan menonton video sampai akhir.
- In Feed Video
Iklan ini akan muncul pada halaman FYP atau For Your Page pengguna TikTok. Jadi, saat pengguna sedang scroll FYP, kemudian muncul video iklan maka itulah yang disebut In feed video.
Kamu perlu membuat konten yang menarik pengguna untuk klik video tersebut. Oiya kamu dapat menautkan link eksternal dalam konten video. Bisa link product ataupun link website dapat kaum masukan ke dalam konten.
- Hashtag Challenge
Pada iklan ini brand dituntut untuk membuat hashtag yang unik dan mendorong pengguna untuk membuat video dengan menggunakan hashtag tersebut.
Gunakan bunyi hashtag yang mendirikan brand agar ketika pengguna melihat hashtag tersebut mereka akan langsung mengingat brand kamu.
- Branded Effect
Pada iklan ini, brand dapat menciptakan filter atau efeknya sendiri yang menjadi ciri khas brand. Dari filter tersebut pengguna pun dapat memakainya secara bebas, sehingga menciptakan personal experience yang unik bagi pengguna dan membantu meningkatkan brand awareness.
Menjalankan Influencer Marketing
Strategi TikTok marketing selanjutnya untuk menarik pelanggan adalah menjalankan influencer marketing. TikTok merupakan platform yang sedang digandrungi banyak orang di seluruh dunia, dengan begitu di platform ini terdapat influencer TikTok yang memiliki pengaruh dan dampak signifikan bagi penggunanya.
Dengan menjalankan influencer marketing, brand akan bekerja sama dengan influencer TikTok untuk bantu meningkatkan brand awareness dan penjualan.
Konten video yang dibuat bersama influencer didalamnya memiliki kemungkinan lebih banyak ditonton oleh pengguna.
Sebelum kerjasama dengan influencer TikTok, brand perlu mengevaluasi influencer terlebih dahulu, periksa pengikut dan tingkat engagement akunnya.
Yuk, Mulai Menggunakan Jasa Influencer Marketing Platform PopStar
Itu tadi pembahasan strategi TikTok marketing untuk menarik pelanggan. Brand harus memahami strategi ini dengan matang, agar saat dieksekusi dapat memberikan hasil yang memuaskan dan sesuai harapan.
Salah satu kunci sukses untuk menarik pelanggan di TikTok adalah dengan menggunakan influencer marketing. Jika brand ingin bekerja sama dengan influencer TikTok, tapi bingung gimana cara memilih influencer yang baik? Maka sudah saatnya brand menggunakan jasa influencer PopStar.
Sebagai influencer marketing agency PopStar siap membantu memenuhi kebutuhan influencer dari berbagai brand, mulai UMKM hingga brand multinasional.
PopStar telah memiliki ratusan ribu profil influencer Indonesia berkualitas dan terbukti memiliki tingkat engagement tinggi.
Di PopStar kamu tidak perlu susah payah dan menghabiskan waktu untuk mencari influencer yang sesuai dengan brand. Karena tim PopStar akan memberi rekomendasi influencer TikTok terpercaya dan memiliki pengaruh bagi penggunanya.
Oiya di PopStar kamu bisa memanfaatkan jasa endorse TikTok, endorse Instagram, dan endorse media sosial lainnya.
Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai kerjasama dengan influencer PopStar sekarang juga!
Bila masih terdapat pertanyaan, kamu bisa klik link agar tim PopStar dapat segera menjawab pertanyaan mu!