2 May 2023 – Teuku Raya Mahesa
Influencer marketing telah menjadi salah satu cara pemasaran yang tengah populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama bagi kalangan generasi Y. Influencer marketing telah menjadi strategi yang efektif untuk menjangkau generasi Y.
Menurut Forbes, ada lebih dari 70% generasi Y di seluruh dunia yang menggunakan media sosial sebagai sumber informasi untuk membeli produk maupun jasa. Angka ini bukanlah angka yang kecil! Bahkan generasi Y mendominasi penggunaan sosial media saat ini.
Menurut survei dari Social Media Today, 86% dari generasi Y mengikuti setidaknya satu influencer di medsos mereka. Hal ini menunjukkan bahwa influencer dapat memiliki pengaruh besar dalam keputusan pembelian mereka.
Oleh karenanya, strategi Influencer Marketing menjadi sangat penting untuk menjangkau generasi Y.
Dalam artikel ini, PopStar akan membahas tentang strategi Influencer Marketing yang efektif untuk menjangkau generasi Y. Serta bagaimana cara-cara dalam membantu brand untuk menentukan strategi tepat pada influencer marketing.
Apa itu Generasi Y?
Generasi Y atau lebih dikenal dengan sebutan millennial, adalah generasi yang lahir antara tahun 1981 hingga tahun 1996. Generasi ini dikenal sebagai digital native. Artinya mereka tumbuh dewasa di era teknologi digital.
Generasi Y memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya, yaitu sangat terhubung dengan teknologi, terbiasa berbagi informasi di media sosial, dan lebih cenderung mempercayai rekomendasi dari teman atau influencer daripada iklan konvensional.
Strategi Influencer Marketing yang Efektif untuk Menjangkau Generasi Y
1. Identifikasi Influencer yang Sesuai dengan Brand
Langkah pertama dalam strategi influencer marketing adalah memilih influencer yang tepat untuk merepresentasikan brand. Pilihlah influencer dengan kepemilikan audiens yang sesuai dengan target pasar brand.
Misalnya, jika brand bergerak di bidang fashion, maka influencer yang memiliki audiens di kalangan fashionista atau beauty enthusiast akan lebih efektif dibandingkan influencer di bidang olahraga.
Menurut survei YouGov, sebanyak 48% generasi Y mengikuti influencer yang terkait dengan gaya hidup dan mode. Sementara itu, 38% mengikuti influencer yang terkait dengan makanan dan minuman. Lalu 36% mengikuti beauty influencer.
Oleh karena itu, jika brand Anda terkait dengan gaya hidup, mode, makanan, minuman atau kecantikan, Anda harus mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan influencer di bidang tersebut.
Selain itu, Anda juga harus memeriksa engagement rate (tingkat interaksi) influencer. Engagement rate mengukur seberapa aktif dan terlibatnya followers influencer dengan konten mereka.
Influencer dengan engagement rate tinggi lebih mungkin memiliki pengaruh besar pada audiens mereka dan memungkinkan brand untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Selain itu, pastikan juga influencer memiliki citra positif dan kredibel di mata audiens. Influencer yang memiliki kredibilitas tinggi di mata audiens akan lebih mudah untuk mempengaruhi mereka.
2. Gunakan Platform yang Tepat
Generasi Y adalah generasi yang aktif di media sosial. Menurut survei dari Statista, sebanyak 90% dari populasi generasi Y menggunakan media sosial. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan platform yang tepat untuk menjangkau audiens secara efektif.
Platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube adalah platform yang populer di kalangan generasi Y.
Instagram adalah platform paling populer untuk influencer marketing, sementara TikTok adalah platform yang sedang naik daun dan memiliki potensi besar untuk mencapai audiens yang lebih luas.
Sementara itu, YouTube adalah platform video yang populer di kalangan generasi Y, dan dapat digunakan untuk menciptakan konten yang lebih panjang dan mendalam, seperti video tutorial atau ulasan produk.
Namun, bukan hanya tentang menggunakan platform media sosial paling populer. Brand juga harus mempertimbangkan platform media sosial yang sesuai dengan brand dan audiens targetnya.
Jika brand terkait dengan bisnis B2B (business to business), LinkedIn bahkan lebih sesuai dibandingkan platform media sosial lainnya.
3. Konten yang Autentik serta Relevan
Generasi Y sangat sensitif terhadap konten yang terlalu dibuat-buat atau terlalu promosi. Oleh karena itu, pastikan konten disajikan dengan konsep autentik serta relevan dengan audiens.
Konten dengan konsep terlalu promosi atau terlalu sering merekomendasikan produk, membuat audiens merasa bosan serta kehilangan kepercayaan pada influencer.
4. Gunakan Hashtag yang Tepat
Hashtag merupakan bagian penting dari kampanye influencer marketing Anda. Hashtag dapat membantu meningkatkan visibilitas konten dan membuatnya mudah ditemukan oleh audiens yang relevan.
Ketika menggunakan hashtag, pastikan untuk menggunakan hashtag yang tepat dan relevan dengan brand Anda.
Menurut survei dari Hopper HQ, hashtag yang paling populer di platform Instagram pada tahun 2021 adalah #love, #fashion, dan #photography.
Namun, jika brand terkait dengan topik khusus, seperti kesehatan dan kebugaran, brand harus menggunakan hashtag yang sesuai dengan topik tersebut.
5. Lakukan kampanye yang berkelanjutan
Kampanye influencer marketing yang efektif bukan hanya sekali jalan. Sebaliknya, kampanye influencer marketing yang sukses harus berkelanjutan dan terus berjalan seiring waktu.
Kampanye influencer marketing yang berkelanjutan dapat membantu memperkuat hubungan antara brand dan audiens, serta meningkatkan kesadaran merek dan penjualan.
Menurut survei dari Edelman, sebanyak 60% generasi Y lebih suka brand yang memiliki tujuan sosial dan memperjuangkan isu sosial tertentu.
Oleh karena itu, brand dapat mempertimbangkan untuk membuat kampanye yang berkelanjutan dengan tujuan sosial, seperti kampanye untuk mendukung lingkungan atau kampanye untuk membantu komunitas lokal.
6. Lakukan Analisis Hasil
Setelah kampanye influencer marketing selesai dilaksanakan, jangan lupa untuk melakukan analisis hasil. Analisis hasil dapat memberikan wawasan tentang kinerja kampanye, termasuk engagement rate, reach, dan ROI. Dari hasil analisis ini, brand dapat mengevaluasi kinerja kampanye dan menentukan strategi yang lebih efektif untuk kampanye selanjutnya.
Influencer marketing dapat menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau generasi Y.
Dengan strategi yang tepat, influencer marketing dapat membantu brand untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kepercayaan pada brand di kalangan generasi Y.
Apakah produk Anda memiliki sasaran Generasi Y? Yuk gunakan strategi influencer marketing bersama PopStar! Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.