27 April 2023 – Teuku Raya Mahesa
Pemasaran digital telah menjadi kunci kesuksesan bisnis modern. Di era serba digital, konsumen lebih menyukai berbelanja, mencari informasi, dan berinteraksi dengan brand melalui media sosial.
Pemasaran digital dan influencer marketing adalah dua strategi yang dapat diterapkan oleh bisnis untuk meningkatkan eksposur dan menjangkau audiens baru.
Namun, strategi pemasaran digital yang baik tidaklah cukup hanya dengan membuat iklan dan diposting melalui media sosial. Brand yang ingin sukses dalam pemasaran digital harus mempertimbangkan influencer marketing sebagai strategi paling efektif bagi pemasaran.
Pemasaran digital mencakup semua jenis pemasaran yang dilakukan secara online. Termasuk iklan digital, SEO (Search Engine Optimization), pemasaran email, dan media sosial.
Sedangkan influencer marketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan kerja sama antara perusahaan dengan influencer untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.
Influencer marketing dapat mencakup endorsement produk, review produk, atau konten berbayar di media sosial.
Dengan memanfaatkan kepopuleran influencer, pemilik bisnis dapat mencapai audiens yang lebih luas serta meningkatkan pengaruh brand-nya.
Banyak perusahaan telah mengadopsi strategi ini, karena dapat membantu mereka mencapai audiens yang lebih luas dan lebih terlibat. Namun, apa hubungan antara influencer marketing dengan pemasaran digital?
Pada artikel ini, PopStar akan membahas terkait menggabungkan strategi influencer marketing dengan pemasaran digital
Mengapa Pemasaran Harus Menggabungkan Strategi Influencer Marketing dengan Pemasaran Digital?
Menggabungkan strategi influencer marketing dengan pemasaran digital bisa menjadi strategi efektif dan terbarukan. Karena influencer marketing memberikan keuntungan tambahan dalam hal eksposur atau pengaruh besar di media sosial.
Influencer dapat membantu brand menjangkau audiens menjadi lebih luas dan lebih tersegmentasi.
Dalam sebuah studi Tomoson, influencer marketing menghasilkan ROI (return on investment) lebih besar dibandingkan dengan iklan PPC dan content marketing.
Menurut studi tersebut, brand mendapatkan $6,50 untuk setiap dolar yang diinvestasikan pada influencer marketing. Hal ini menunjukkan bahwa influencer marketing terbilang sangat efektif dalam meningkatkan penjualan serta dapat memberikan keuntungan besar bagi perusahaan.
Cara Menggabungkan Strategi Influencer Marketing dengan Pemasaran Digital
- Identifikasi Influencer Sesuai Dengan Brand
Langkah pertama dalam menggabungkan strategi influencer marketing dengan pemasaran digital adalah dengan mengidentifikasi influencer yang sesuai dengan produk atau layanan.
Influencer harus memiliki audiens yang relevan dengan brand dan mempunyai value sama serta sejalan dengan perusahaan.
Marketer juga harus mempertimbangkan, apakah influencer tersebut memiliki pengaruh kuat di media sosial?
Menurut sebuah survei dari Rakuten, 40% konsumen membeli produk setelah melihat influencer menggunakannya di media sosial.
Jadi, penting untuk memilih influencer dengan pengaruh kuat di media sosial untuk membantu meningkatkan penjualan perusahaan.
Pemilihan influencer menjadi kunci dalam keberhasilan kampanye influencer marketing. Ada beberapa faktor dalam mempertimbangkan pemilihan influencer, di antaranya:
- Relevansi: Pilih influencer yang relevan dengan brand serta produk atau layanan.
- Jangkauan: Perhatikan jumlah followers influencer serta keterlibatan (engagement rate) mereka dengan audiens.
- Kesesuaian: Pastikan influencer memiliki nilai serta keyakinan yang sesuai dengan brand.
- Kredibilitas: Pilih influencer yang memiliki reputasi baik dan dipercaya oleh audiens mereka.
Setelah memilih influencer, jangan lupa untuk menjalin hubungan yang baik dengan mereka. Karena influencer adalah mitra dalam kampanye pemasaran, penting untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan.
- Tentukan Tujuan Brand Menggabungkan Strategi
Sebelum memulai untuk bekerja sama dengan influencer, Anda harus menentukan tujuan perusahaan terlebih dahulu.
Apakah bisnis ingin meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan jumlah followers di media sosial, atau meningkatkan penjualan produk? Tujuan ini akan membantu brand memilih jenis konten yang sesuai dengan influencer pilihannya.
Langkah pertama adalah menentukan tujuan mereka dalam menggabungkan strategi influencer marketing dengan pemasaran digital.
Langkah ini akan menjadi acuan dalam merencanakan kampanye influencer marketing yang efektif. Tujuan dapat bervariasi, mulai dari meningkatkan penjualan, menjangkau target audience baru, hingga memperkuat citra merek.
Setelah menentukan tujuan, perusahaan harus menemukan influencer untuk brand mereka. Salah satu cara terbaik untuk mencari influencer adalah dengan menggunakan platform influencer marketing.
Mengutip dari survey Influencer Marketing Hub, pada tahun 2021. Instagram adalah salah satu platform populer dan banyak digunakan oleh influencer serta brand, dengan persentase pengguna mencapai 93%.
- Tetapkan Anggaran Anda
Menggabungkan strategi influencer marketing dengan pemasaran digital membutuhkan biaya. Anda harus menetapkan anggaran, sesuai dengan keadaan perusahaan.
Ada beberapa jenis kerjasama influencer, termasuk endorse produk, review produk, atau konten berbayar.
Setiap jenis kerjasama memiliki biaya berbeda-beda. Anda harus mempertimbangkan dengan baik sebelum memilih jenis kerjasama yang cocok untuk brand Anda.
Menurut sebuah survei dari Influencer Marketing Hub, biaya rata-rata untuk satu posting Instagram adalah $1,000 untuk influencer dengan 100.000 followers atau lebih.
Jadi, penting untuk menentukan anggaran dengan baik sebelum memulai kampanye influencer marketing.
- Buat Konten Berkualitas
Konten adalah kunci kesuksesan dalam kampanye influencer marketing. Brand harus memastikan konten dibuat sangat relevan dengan brand dan mencerminkan nilai-nilai brand Anda.
Anda juga harus mempertimbangkan jenis konten yang sesuai dengan tujuan Anda, seperti foto, video, atau konten berbayar.
- Evaluasi keberhasilan kampanye Anda
Setelah kampanye influencer marketing selesai, penting untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye.
Anda harus mengukur ROI dan hasil kampanye, seperti jumlah penjualan, jumlah followers baru di media sosial, atau peningkatan dari kesadaran merek.
Evaluasi ini akan membantu Anda memperbaiki kampanye Anda di masa depan dan mencapai tujuan Anda dengan lebih baik.
Menurut survei dari Influencer Marketing Hub, 80% marketer mengatakan influencer marketing terbilang efektif, dan 89% marketer mengatakan ROI dari influencer marketing sama atau lebih baik daripada pemasaran tradisional.
Ini menunjukkan bahwa menggabungkan strategi influencer marketing dengan pemasaran digital bisa menjadi strategi yang sangat efektif bagi setiap brand.
Dalam artikel ini, kami telah membahas cara menggabungkan strategi influencer marketing dengan pemasaran digital untuk membantu perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran mereka.
Ingatlah untuk terus mengidentifikasi influencer, mereka harus sesuai dengan brand Anda! Jika Anda tertarik menggunakan strategi ini, Anda bisa berkolaborasi bersama PopStar dan PopStar DMS untuk menciptakan kampanye influencer marketing dengan pemasaran digital.
Untuk detail lebih lanjut, Anda dapat mengisi form yang telah kami sediakan!