13 April 2023 – Teuku Raya Mahesa
Salah satu strategi pemasaran yang mulai ramai diperbincangkan adalah menggunakan jasa travel influencer. Travel influencer dikenal sebagai seseorang yang memiliki pengaruh besar di media sosial, terutama dalam hal traveling.
Mereka memiliki banyak followers serta mampu mempengaruhi perilaku dan keputusan wisatawan. Mereka biasanya memiliki ribuan bahkan jutaan followers di platform seperti Instagram, Twitter, TikTok atau YouTube.
Generasi milenial atau dikenal sebagai generasi Y adalah kelompok orang yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996. Generasi ini memiliki karakteristik unik serta berbeda dengan generasi sebelumnya, termasuk dalam hal travelling.
Generasi milenial terbilang sangat tertarik dengan travelling, bahkan dianggap sebagai salah satu gaya hidup yang penting bagi mereka. Tidak hanya itu, kebanyakan generasi milenial juga mencari inspirasi serta informasi perjalanan melalui pengaruh dari orang-orang yang sering melakukan perjalanan atau berbagi pengalamannya di media sosial.
Menurut data dari PWC Indonesia (2021), permintaan pariwisata di Indonesia masih cukup besar, terutama dari kalangan generasi milenial. Sebanyak 52% dari generasi milenial di Indonesia melakukan perjalanan setiap tahunnya dan 64% melakukan perjalanannya dengan menggunakan transportasi udara.
Sementara itu, data dari Google Trends (2022) menunjukkan bahwa pencarian tentang travel influencer di Indonesia mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2021 hingga awal tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang mencari informasi mengenai travel influencer untuk mendapatkan inspirasi dalam melakukan perjalanan.
Travel Influencer dan Industri Pariwisata

Tidak hanya mempengaruhi keputusan perjalanan generasi milenial, travel influencer juga memiliki dampak besar pada industri pariwisata. Mayoritas dari travel influencer memiliki pengaruh yang besar di media sosial dan bisa mempromosikan destinasi wisata tertentu ke banyak orang.
Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), penggunaan media sosial dalam mempromosikan pariwisata Indonesia telah meningkat pesat dalam dua tahun terakhir.
Terhitung ada sekitar 11.8 juta postingan tentang Indonesia di Instagram dengan tagar #wonderfulindonesia per April 2023. Ini membuktikan bahwa travel influencer memang memiliki pengaruh besar dalam mempromosikan pariwisata di Indonesia.
Menarik Hati Generasi Milenial

Generasi milenial adalah generasi yang gemar berpetualang dan mencari pengalaman baru. Mereka memiliki minat tinggi terhadap travelling serta memilih destinasi menarik untuk mereka kunjungi. Hal ini menjadi alasan mengapa travel influencer menjadi pilihan tepat untuk memasarkan layanan pariwisata kepada generasi milenial.
Travel influencer dapat memainkan peran penting dalam menarik hati generasi milenial dengan konten yang mereka hasilkan. Konten tersebut dapat memberikan informasi yang lebih detail tentang suatu tempat wisata serta membangkitkan minat dan hasrat untuk melakukan perjalanan.
Mayoritas dari generasi milenial lebih mempercayai rekomendasi atau ulasan dari sesama pengguna di media sosial daripada iklan yang dibuat oleh perusahaan pariwisata itu sendiri.
Keuntungan Bagi Industri Pariwisata Saat Bekerjasama Dengan Travel Influencer
Menggunakan jasa travel influencer dalam mempromosikan destinasi wisata memiliki beberapa keuntungan. Salah satunya adalah memperluas jangkauan promosi ke berbagai daerah yang belum pernah terjangkau oleh media tradisional.
Travel influencer memiliki followers yang tersebar di seluruh Indonesia atau bahkan dunia, sehingga dapat menjangkau audiens dengan segmen beragam. Hal ini dapat membantu destinasi wisata yang kurang terkenal atau baru dalam menarik perhatian wisatawan serta dapat meningkatkan jumlah kunjungan.
Selain itu, travel influencer juga dapat membantu meningkatkan kualitas serta citra destinasi wisata dengan memberikan rekomendasi yang tepat dan mengarahkan wisatawan untuk menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan. Hal ini terbilang penting, karena generasi milenial sangat peduli terhadap isu-isu environment dan sustainability.
Tidak hanya itu, menggunakan jasa travel influencer juga dapat membantu meningkatkan engagement dengan audiens melalui interaksi yang lebih personal dan autentik. Travel influencer dapat berinteraksi dengan audiens melalui komentar atau direct message, sehingga dapat membangun hubungan menjadi lebih dekat dan saling mengenal.
Bagaimana Cara Efektif Menarik Hati Generasi Milenial dengan Travel Influencer?
1. Memilih Influencer yang Relevan
Salah satu cara efektif untuk menarik hati generasi milenial melalui travel influencer adalah dengan memilih influencer yang relevan dengan brand. Misalnya, jika perusahaan Anda adalah hotel, maka Anda dapat bekerja sama dengan travel influencer dengan karakteristik sering menginap di hotel atau sering memberikan review mengenai hotel.
2. Memberikan Pengalaman Unik
Generasi milenial menyukai pengalaman unik serta berbeda. Oleh karena itu, memberikan pengalaman unik dan berbeda kepada travel influencer dapat membantu perusahaan menarik hati generasi milenial.
Misalnya, Anda dapat memberikan pengalaman berbeda saat menginap di hotel, seperti memberikan paket kamar yang berbeda dari biasanya, atau memberikan pengalaman lain seperti menyajikan makanan di private pool hotel Anda.
3. Menyediakan Fasilitas Instagrammable
Generasi milenial sangat aktif di media sosial dan sering membagikan pengalaman mereka di sana. Dengan menyediakan fasilitas Instagrammable, mereka dapat membantu perusahaan untuk menarik hati audiens. Misalnya, Anda dapat menyediakan fasilitas menarik untuk dijadikan latar belakang foto, seperti mural atau dekorasi unik lainnya.
4. Menggunakan Hashtag yang Sesuai serta Populer
Hashtag merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan visibilitas konten di social media. Oleh karena itu, menggunakan hashtag yang sesuai serta populer dapat membantu perusahaan untuk menarik hati generasi milenial melalui travel influencer.
Misalnya, Anda dapat menggunakan hashtag yang relevan dengan layanan perusahaan, atau menggunakan trending hashtag di kalangan generasi milenial.
5. Menggunakan Platform Sesuai dengan Sasaran Audiens
Setiap platform media sosial memiliki karakteristik berbeda-beda. Maka, menggunakan platform yang tepat dapat membantu perusahaan untuk menarik hati generasi milenial dengan travel influencer. Misalnya, Instagram lebih cocok untuk membagikan foto dan video, sedangkan TikTok lebih cocok untuk konten video pendek.
Atau bahkan mereka dapat membagikannya di keduannya. Dengan begitu, ketika mereka mempromosikan destinasi atau bisnis pariwisata, pesan dari konten tersebut dapat sampai ke banyak orang sekaligus.
Generasi milenial adalah segmen pasar yang penting bagi perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa mereka. Penggunaan travel influencer dapat menjadi pilihan tepat dalam memasarkan brand kepada generasi milenial. Karena mereka memiliki minat terhadap travelling dan memiliki jumlah followers yang banyak di media sosial.
Bagaimana, tertarik menggunakan jasa travel influencer untuk meningkatkan brand awareness atau bahkan revenue perusahaan Anda?
Jika Anda sedang mencari platform influencer marketing, Anda datang di tempat yang tepat!
Sebagai salah satu platform influencer marketing Indonesia, PopStar dapat membantu perusahaan Anda lebih terlihat bersama influencer terbaik kami. Tunggu apalagi? Hubungi kami segera di sini!