Lets set up a call to discuss your brand success journey.

Cara Kerja Influencer Marketing dan Keuntungannya bagi Brand

September 05, 2023

cara-kerja-influencer-marketing-dan-keuntungannya-bagi-brand banner

Dalam era digital saat ini, influencer marketing telah muncul sebagai salah satu strategi pemasaran paling efektif, menggabungkan kekuatan media sosial dengan kepercayaan yang dibangun oleh individu berpengaruh.

Mereka bukan hanya sekadar pembicara bagi brand, tetapi juga jembatan yang menghubungkan brand dengan audiensnya melalui pendekatan secara lebih personal dan otentik. Lantas, bagaimana cara kerja influencer marketing dan keuntungannya bagi brand? Simak hingga akhir!

Cara Kerja Influencer Marketing

Influencer marketing adalah strategi pemasaran digital yang menggabungkan prinsip endorsement selebriti dengan strategi pemasaran konten organik.

Alih-alih membayar selebriti untuk mengiklankan produk, brand bekerja sama dengan influencer digital untuk menyebarkan pesan brand melalui platform media sosial. Berikut cara kerja influencer marketing:

  • Pemilihan Influencer: identifikasi sekaligus pemilihan influencer sesuai dengan visi dan misi brand. Dalam proses ini, brand harus lebih jeli dalam memilih, baik itu dari segi reputasi, kesan positif atau negatif, hingga prospek karir influencer kedepannya.
  • Penyusunan Strategi: setelah memilih influencer, brand perlu menyusun strategi konten. Ini termasuk menentukan jenis konten, frekuensi posting, serta KPI yang akan diukur.
  • Eksekusi: influencer kemudian membuat konten sesuai dengan panduan dari brand dan meluncurkannya ke audiens mereka di platform media sosial.
  • Evaluasi dan Pelaporan: setelah kampanye selesai, brand maupun influencer akan mengevaluasi efektivitas kerjasama tersebut. Meliputi analisis metrik seperti engagement, jumlah klik, atau konversi penjualan.

Keuntungan Influencer Marketing bagi Brand

Menjalankan influencer marketing bukanlah sebuah proses sia-sia. Kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan dari influencer marketing, yaitu:

1. Otentisitas dan Kepercayaan

Influencer dengan fokus pada niche tertentu pastinya telah membangun hubungan kepercayaan dengan pengikut mereka. Oleh karena itu, menggunakan influencer marketing bisa meningkatkan penjualan suatu produk.

Apalagi jika menggunakan jasa influencer yang memang sudah sering merekomendasikan barang-barang bagus kepada para pengikut. Otomatis, sudah tercipta rasa percaya dari audiens sehingga akan tergerak untuk melakukan pembelian.

2. Mencapai ROI yang Tinggi

Dengan bantuan influencer, brand dapat mencapai segmen audiens secara spesifik dan seringkali sulit ditembus dengan metode promosi konvensional. Selain itu, studi menunjukkan bahwa influencer marketing dapat memberikan ROI lebih tinggi dibandingkan metode lainnya.

Dalam konteks bisnis, tingginya ROI dianggap sebagai indikator positif karena menunjukkan bahwa usaha atau strategi yang dijalankan efektif dalam menghasilkan keuntungan. Hal ini juga bisa diartikan bahwa perusahaan berhasil memaksimalkan penggunaan anggaran atau modal.

3. Konten Berkualitas

Dalam banyak kasus, influencer memiliki pemahaman mendalam tentang apa harapan pengikutnya, sehingga mereka dapat menciptakan konten menarik dan relevan. Oleh karena itu, menggunakan influencer marketing ini cocok digunakan oleh brand.

Selain itu, influencer biasanya memiliki gaya serta ciri khas konten mereka sendiri, juga telah terbukti sukses dalam menarik guna mempertahankan perhatian audiens. Dengan kata lain, konten dari influencer bisa jauh lebih beragam serta menarik.

4. Peluang untuk Viralitas

Dalam konteks pemasaran, konten viral dapat diibaratkan sebagai ’emas’ bagi brand atau perusahaan, karena efek domino yang ditimbulkannya mampu meningkatkan kesadaran brand dalam waktu singkat.

Sebuah konten yang berhasil menjadi viral dapat dengan cepat menyebar ke berbagai kalangan demografi, melewati batasan geografis, bahkan budaya. Artinya, dengan satu konten menarik, brand bisa mendapatkan eksposur lebih luas dibandingkan metode lainnya.

Selain itu, biayanya pun jauh lebih efisien jika dibandingkan dengan strategi pemasaran tradisional. Tidak hanya itu, konten viral seringkali disertai dengan pembicaraan di berbagai platform media sosial sehingga dapat meningkatkan keterlibatan serta loyalitas konsumen.

5. Mendapatkan Feedback Langsung

Saat influencer membagikan informasi tentang suatu produk atau layanan, pengikut mereka seringkali memberikan tanggapan, baik itu berupa puji-pujian, pertanyaan, maupun kritik. Melalui interaksi tersebut, brand punya kesempatan mendengar secara langsung dari konsumen.

Dengan mendengar pendapat atau tanggapan dari konsumen, brand dapat memahami apa yang berhasil dan perlu ditingkatkan. Pada akhirnya akan membantu dalam mengidentifikasi area perbaikan, menyesuaikan strategi, atau mengembangkan produk baru sesuai keinginan pasar.

Kesimpulannya, influencer marketing telah menjadi salah satu strategi pemasaran paling efektif di era digital. Melalui kerjasama dengan influencer, brand dapat mengkomunikasikan pesannya secara otentik kepada audiens.

Kalau kamu belum punya strategi khusus untuk menjalankan influencer marketing ini, maka sangat disarankan tidak terlalu gegabah. Kamu bisa konsultasi terlebih dahulu dengan PopStar terkait strategi influencer marketing ini.

Bagaimana caranya? Hubungi PopStar lewat nomor +628111398977 atau klik link ini.