Lets set up a call to discuss your brand success journey.

Cara Brand Mengatasi Engagement Rate Rendah pada Konten Influencer

October 31, 2023

cara-brand-mengatasi-engagement-rate-rendah-pada-konten-influencer banner

31 Oktober 2023 – Faridatur Riskiyah

Engagement rate rendah pada konten influencer bisa menjadi tantangan serius dalam pemasaran. Kita tahu bahwa influencer memainkan peran dalam menghubungkan brand dengan audiens, tapi ketika engagement rate rendah, upaya pemasaran mungkin tidak memberi hasil terbaik.

Dalam artikel ini, PopStar akan menjelaskan mengapa engagement rate rendah bisa terjadi dan memberikan sejumlah cara bagaimana brand dapat mengatasi masalah ini sekaligus mengoptimalkan hasil dari kerja sama dengan influencer.

Mengapa Engagement Rate Rendah Terjadi?

Sebelum masuk ke cara brand mengatasi engagement rate rendah, penting untuk memahami mengapa hal ini bisa terjadi. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan engagement rate rendah pada konten influencer meliputi:

1. Konten Kurang Relevan

Konten yang tidak sesuai dengan minat atau kebutuhan audiens influencer dapat menyebabkan engagement rate rendah. Audiens mungkin tidak merasa terhubung dengan konten tersebut karena  tidak menghibur, tidak bermanfaat, atau justru tidak ada nilai sama sekali bagi mereka.

2. Frekuensi Posting Terlalu Tinggi

Posting berlebihan oleh influencer bisa menjadi pemicu engagement rate rendah. Terutama jika kontennya hampir selalu berisi promosi produk/layanan, sehingga membuat audiens merasa terganggu bahkan kurang tertarik untuk berinteraksi.

3. Audiens Tidak Sesuai

Pengikut influencer mungkin tidak merupakan target pasar yang sesuai dengan produk atau layanan yang dipromosikan oleh merek. Ini dapat mengakibatkan kurangnya minat dalam konten tersebut.

4. Kualitas Konten Buruk

Konten tidak menarik, kurang kreatif, atau buruk dalam hal produksi dapat mengurangi minat audiens. Jika konten tidak punya kualitas jernih, audiens mungkin enggan menonton atau melihat konten dengan cermat, sehingga tidak mungkin mengundang interaksi apapun.

5. Algoritma Media Sosial

Beberapa perubahan algoritma media sosial dapat mempengaruhi visibilitas konten influencer. Jika posting influencer tidak muncul di umpan berita pengikut, engagement rate jelas akan turun. Oleh karena itu, penting untuk memahami apakah algoritma media sosial telah berubah/tidak.

Cara Brand Mengatasi Engagement Rate Rendah

Setelah mengetahui beberapa penyebab mengapa engagement rate rendah, maka pada tahap selanjutnya adalah mencoba bagaimana cara brand mengatasi engagement rate rendah tersebut berikut ini:

1. Komunikasikan dengan Influencer

Langkah pertama dalam mengatasi engagement rate rendah adalah berkomunikasi dengan influencer. Diskusikan dengan mereka tentang permasalahan tersebut. Entah karena target pasar tidak sesuai/konten kurang efektif. Bersama-sama, carilah solusinya!

2. Audit Target Pasar

Pastikan bahwa target pasar influencer sejalan dengan target pasar merek. Jika tidak, mungkin diperlukan perubahan dalam strategi pemasaran atau pemilihan influencer agar menjadi lebih sesuai.

3. Konten Lebih Kreatif & Relevan

Dorong influencer untuk menciptakan konten lebih kreatif dan relevan. Ini dapat mencakup posting cerita-cerita yang lebih menarik, penggunaan gambar atau video lucu, menghibur, dll, atau integrasikan brand secara lebih alami ke dalam cerita influencer.

4. Variasi Posting

Pastikan bahwa influencer tidak terlalu sering memposting konten promosi. Biarkan mereka berinteraksi dengan audiens lewat berbagai jenis konten, seperti konten informatif atau hiburan, sehingga lebih memungkinkan audiens untuk tetap terlibat agar engagement rate naik.

5. Berikan Kebebasan Kreatif

Terkadang, terlalu banyak arahan dari brand dapat menghambat kreativitas influencer. Apalagi jika berkaitan dengan promosi. Berikan influencer lebih banyak kebebasan untuk mengekspresikan pesan merek dengan gaya mereka sendiri.

6. Gunakan Hashtag

Memanfaatkan hashtag relevan dapat membantu meningkatkan visibilitas konten influencer di platform media sosial. Ini dapat membantu audiens potensial agar tertarik menemukan konten tersebut. Dengan mengatasi engagement rate rendah ini, maka konten bisa lebih menarik.

7. Kolaborasi dengan Influencer Lain

Kadang-kadang, menggabungkan beberapa influencer dalam satu kampanye dapat menghasilkan hasil lebih baik. Meskipun harus mengeluarkan biaya lebih besar, cara brand mengatasi engagement rate rendah juga bisa dilakukan dengan kolaborasi beberapa influencer.

8. Monitoring & Analisis

Melakukan pemantauan serta analisis berkala terhadap kinerja konten influencer adalah kunci. Gunakan alat analitik untuk melacak engagement rate, pertumbuhan pengikut, maupun jenis interaksinya. Dari sini, kamu bisa mengidentifikasi tren sekaligus mengambil tindakan sesuai.

9. Buat Kesepakatan Lebih Baik

Dalam beberapa kasus, engagement rate rendah mungkin juga karena influencer tidak memiliki insentif cukup besar untuk mempromosikan merek milikmu. Bicarakan tentang kesepakatan agar lebih menguntungkan influencer. Pertimbangkan untuk memberi bonus jika kinerjanya baik.

10.  Perhatikan Perubahan Algoritma

Salah satu cara brand mengatasi engagement rate rendah pada konten influencer adalah perhatikan perubahan algoritma. Media sosial terus mengubah algoritma, sehingga dapat memengaruhi visibilitas posting influencer.

Engagement rate rendah pada konten influencer adalah tantangan yang dapat diatasi dengan strategi. Penting untuk ingat bahwa kerja sama dengan influencer merupakan upaya jangka panjang sehingga memerlukan pemahaman mendalam tentang audiens serta komunikasi kuat.

Jika punya masalah engagement rate rendah, PopStar bisa membantu memberikan solusinya. Tentu saja, kamu tidak harus memikirkannya seorang diri karena PopStar punya tim khusus yang bisa membantumu. Isilah form ini atau hubungi langsung ke nomor +62811139897.