5 April 2023 – Della Octavilia
Dari zaman ketika PR produk dan layanan biasanya hanya dilakukan melalui komunikasi perusahaan menggunakan TV dan koran, kita kini telah beralih ke era memanfaatkan media sosial.
Dengan semakin meningkatnya penggunaan media sosial, terutama di kalangan generasi muda, menggunakan influencer untuk memasarkan produk telah menjadi strategi pemasaran yang efektif dan berhasil bagi brand atau perusahaan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu influencer, apa jenis-jenis influencer, beserta manfaat influencer marketing. Jadi ikuti terus artikel ini ya.
Apa Itu Influencer?
Influencer adalah seseorang yang memiliki pengaruh atau kekuatan dalam mempengaruhi pendapat, perilaku, dan keputusan pembelian orang lain, terutama di media sosial. Mereka biasanya memiliki basis pengikut yang besar dan terlibat aktif dalam interaksi dengan pengikut mereka di platform media sosial seperti Instagram, YouTube, dan Twitter.
Influencer juga memiliki kemampuan untuk menciptakan konten yang menarik dan relevan dengan audiens mereka, dan mampu mempromosikan merek atau produk dengan cara yang organik dan autentik.
Karena pengikut mereka sangat percaya dan menghargai opini mereka, influencer sering dijadikan sebagai sarana pemasaran bagi merek untuk memperkenalkan produk atau layanan mereka kepada khalayak yang lebih luar.
Apa Itu Influencer Marketing?
Influencer marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan kekuatan dan pengaruh para influencer di media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan.
Strategi ini melibatkan kerjasama antara merek dan influencer, di mana influencer memposting konten atau merekomendasikan produk atau layanan merek ke pengikut mereka di media sosial.
Influencer marketing dianggap efektif karena influencer memiliki basis pengikut yang loyal dan terikat dengan mereka, sehingga merek dapat mencapai audiens yang lebih luas dan terlibat secara lebih personal dengan pengikut. Selain itu, influencer marketing juga dianggap sebagai salah satu cara yang lebih organik dan autentik untuk memperkenalkan merek kepada pengguna media sosial.
Strategi ini sering digunakan dalam kampanye pemasaran untuk meningkatkan kesadaran merek, memperluas jangkauan merek, meningkatkan interaksi dengan pengikut, dan mendorong penjualan produk atau layanan.
Jenis-Jenis Influencer Marketing
Influencer terbagi empat jenis berdasarkan banyaknya pengikut yang mereka punya di media sosial. Berikut ini 4 jenis influencer adalah:
- Nano influencer
Merupakan influencer dengan pengikut mulai dari 500 hingga 10.000 pengikut media sosial. Meskipun jumlah pengikutnya sedikit, mereka seringkali memiliki pengikut yang sangat terikat dan berdedikasi, yang dapat memberikan dampak yang signifikan bagi merek atau produk tertentu.
Mereka biasanya memiliki hubungan yang erat dengan pengikut mereka dan sering kali memiliki pengaruh yang lebih besar dalam komunitas kecil atau tertentu.
- Micro Influencer
Merupakan influencer yang memiliki pengikut antara 10.000 hingga 100.000 orang. Meskipun jumlah pengikutnya lebih sedikit dari macro-influencer, mereka seringkali memiliki basis pengikut yang sangat terikat dan terlibat secara aktif dengan mereka.
Mereka juga seringkali memiliki niche atau topik spesifik yang mereka fokuskan dalam konten mereka, sehingga merek dapat menjangkau audiens yang relevan dengan produk atau layanan mereka.
- Macro Influencer
Merupakan influencer yang memiliki pengikut antara 100.000 hingga 500.000 orang. Mereka biasanya memiliki banyak pengikut di industri tertentu seperti fashion, makanan, atau travelling.
Karena memiliki jumlah pengikut yang besar, mereka dapat memberikan jangkauan yang luas untuk brand atau produk, dan juga memiliki potensi untuk meningkatkan brand awareness.
- Mega Influencer
Merupakan influencer yang memiliki pengikut lebih dari 500.000 orang. Mereka seringkali merupakan selebritas, bintang olahraga, atau tokoh publik terkenal. Karena memiliki pengikut yang sangat besar, mereka dapat memberikan jangkauan yang sangat luas untuk brand atau produk, namun terkadang kurang terikat secara personal dengan pengikut mereka.
Karena itu, campaign influencer marketing dengan mega-influencer biasanya memiliki biaya yang sangat tinggi dan dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
Media Sosial Favorit Influencer Indonesia
- Instagram
Instagram adalah salah satu platform media sosial yang paling populer di kalangan influencer. Platform ini memungkinkan pengguna untuk membagikan foto dan video pendek dengan pengikut mereka, sehingga memungkinkan influencer untuk memperlihatkan produk dan merek kepada audiens mereka dengan cara yang menarik dan visual.
- YouTube
YouTube adalah platform video yang paling populer di dunia, dan banyak influencer menggunakan platform ini untuk membagikan video yang informatif atau hiburan kepada pengikut mereka. YouTube juga memungkinkan influencer untuk membuat video unboxing, tutorial, dan review produk, sehingga memungkinkan merek untuk mempromosikan produk mereka dengan cara yang lebih terperinci dan mendalam.
- TikTok
TikTok adalah platform media sosial berbasis video pendek yang sangat populer di kalangan generasi muda. Banyak influencer menggunakan platform ini untuk membuat video kreatif dan lucu yang dapat dengan cepat menarik perhatian pengikut mereka.
- Twitter
Twitter adalah platform media sosial yang berfokus pada teks dan memungkinkan pengguna untuk berbagi pesan pendek dengan pengikut mereka. Banyak influencer menggunakan Twitter untuk membagikan pemikiran, opini, dan informasi yang terkait dengan niche mereka, sehingga memungkinkan mereka untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan di kalangan pengikut mereka.
- Facebook
Meskipun Facebook tergolong platform media sosial yang lebih tua, namun masih banyak influencer yang menggunakan platform ini untuk berinteraksi dengan pengikut mereka dan membagikan konten terbaru. Facebook memungkinkan influencer untuk membuat halaman merek dan berbagi konten video dan foto dengan audiens mereka.
Manfaat Influencer Marketing
- Meningkatkan Brand Awareness
Dengan menggunakan influencer yang memiliki banyak pengikut, merek dapat meningkatkan kesadaran merek mereka. Influencer memiliki kemampuan untuk menjangkau audiens yang lebih besar dan terlibat dengan mereka dengan cara yang lebih personal, sehingga membuat brand lebih mudah diingat.
- Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Ketika influencer merekomendasikan produk atau merek, hal itu dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan. Influencer memiliki pengaruh yang besar atas pengikut mereka, dan ketika brand bekerja sama dengan influencer yang tepat, merek dapat membangun kepercayaan dengan cara yang lebih cepat dan mudah.
- Meningkatkan Penjualan
Influencer marketing juga dapat membantu meningkatkan penjualan. Ketika influencer merekomendasikan produk atau merek, hal itu dapat mempengaruhi pengikut mereka untuk mencoba produk tersebut. Influencer juga dapat menggunakan kode promo khusus untuk memberikan diskon kepada pengikut mereka, sehingga membuat mereka lebih tertarik untuk membeli produk tersebut.
- Meningkatkan Engagement
Influencer marketing juga dapat membantu meningkatkan engagement di media sosial. Influencer memiliki pengikut yang sangat aktif dan terlibat, dan ketika mereka merekomendasikan produk atau merek, pengikut mereka akan lebih cenderung untuk berinteraksi dengan konten tersebut.
- Mencapai Target Audiens yang Tepat
Dengan menggunakan influencer yang sesuai dengan niche atau segmen pasar tertentu, merek dapat mencapai target audiens yang tepat. Influencer memiliki pengikut yang sangat tersegmentasi, sehingga brand dapat memilih influencer yang tepat untuk mencapai audiens yang sesuai dengan produk atau merek mereka.
Kekurangan Influencer Marketing
- Mahal
Beberapa influencer terkenal biasanya meminta bayaran yang cukup mahal untuk bekerja sama dengan merek. Selain itu, biaya lain seperti pengiriman produk ke influencer dan biaya produksi konten juga bisa menambah biaya.
- Tidak Selalu Efektif
Terkadang, influencer marketing tidak selalu efektif dalam meningkatkan penjualan atau meningkatkan kesadaran merek. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan kampanye influencer marketing, termasuk relevansi influencer dengan merek, kualitas konten, dan cara merek berinteraksi dengan pengikut influencer.
- Kepercayaan yang Tidak Stabil
Terkadang, influencer dapat kehilangan kepercayaan pengikut mereka karena perilaku atau aksi yang kurang tepat. Hal ini dapat mempengaruhi citra merek jika bekerja sama dengan influencer tersebut.
- Tidak dapat Dikendalikan Sepenuhnya
Ketika merek bekerja sama dengan influencer, mereka tidak memiliki kendali penuh atas konten yang dibuat oleh influencer. Meskipun merek dapat memberikan panduan atau arahan, influencer memiliki kebebasan kreatif untuk membuat konten sesuai dengan gaya dan merek pribadi mereka.
- Tidak Dapat Diukur dengan Jelas
Pengukuran ROI dari influencer marketing tidak selalu mudah. Terkadang sulit untuk mengukur efek nyata dari kampanye influencer marketing, dan ini dapat membuat sulit bagi merek untuk mengevaluasi apakah kampanye itu berhasil atau tidak.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari influencer marketing sebelum memutuskan untuk memasukkannya dalam strategi pemasaran merek.
3 Poin Penting Saat Memilih Influencer yang Tepat Bagi Brand
Memilih influencer yang tepat adalah langkah kunci dalam menjalankan kampanye influencer marketing yang sukses. Berikut adalah tiga poin penting yang harus dipertimbangkan saat memilih influencer bagi brand:
- Relevansi
Influencer yang dipilih harus relevan dengan merek dan produk yang dipromosikan. Misalnya, jika Anda menjual produk kecantikan, influencer yang terkait dengan kecantikan seperti makeup artist atau beauty blogger mungkin lebih cocok daripada influencer yang fokus pada topik lain seperti olahraga atau makanan.
- Kredibilitas
Pilihlah influencer yang memiliki kredibilitas yang tinggi dan memiliki reputasi yang baik di kalangan pengikut mereka. Pastikan influencer memiliki pengikut yang aktif dan terlibat, dan pastikan juga tidak ada masalah yang muncul terkait perilaku atau tindakan kontroversial yang dapat merusak citra merek Anda.
- Gaya dan Nilai Brand
Influencer yang dipilih harus sejalan dengan gaya dan nilai merek Anda. Perhatikan konten yang biasa diposting oleh influencer, termasuk tone of voice, gaya visual, dan tema. Pastikan bahwa nilai-nilai dan pesan merek Anda dapat diterjemahkan dengan baik melalui konten yang diposting oleh influencer tersebut.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih influencer yang tepat untuk brand dan meningkatkan peluang kesuksesan dalam menjalankan campaign influencer marketing.
Kerja Sama dengan Influencer PopStar
Itu tadi pembahasan seputar apa itu influencer, hingga manfaatnya bagi brand. Bagaimana, siap menggunakan jasa influencer untuk mempromosikan produk brand Anda?
Jika iya, maka Anda dapat bekerja sama dengan influencer PopStar. Di influencer marketing platform PopStar, brand dapat bekerja sama dengan berbagai influencer Indonesia berkualitas dan memiliki citra yang baik, baik dimata followersnya hingga ke berbagai brand yang telah bekerja sama.
Nantinya influencer PopStar ini akan membantu mempromosikan produk di berbagai media sosial, mulai dari Instagram, hingga TikTok. Brand dapat memilih media sosial mana sebagai tempat mempromosikan produk mereka.
Jadi tunggu apalagi? Yuk gunakan jasa influencer PopStar dan sukseskan brand Anda bersama kami.
Segera hubungi tim PopStar di sini untuk mendapatkan profile dan case study yang kami miliki.