Brand awareness adalah faktor kunci dalam kesuksesan bisnis apa pun. Semakin banyak orang tahu tentang brand, semakin besar peluang menarik pelanggan, kemudian mampu menghasilkan penjualan.
Salah satu cara efektif untuk meningkatkan brand awareness adalah melalui kerja sama dengan influencer. Influencer adalah individu yang memiliki pengikut yang besar sekaligus setia di media sosial atau platform lainnya.
Bagaimana cara tingkatkan brand awareness dengan kerja sama influencer? Langsung cek di bawah ini!
9 Cara Tingkatkan Brand Awareness dengan Kerja Sama Influencer
Influencer memiliki kemampuan untuk mempengaruhi serta memotivasi pengikut mereka, dan inilah mengapa kerja sama dengan influencer dapat menjadi strategi pemasaran efektif. Berikut beberapa langkah meningkatkan brand awareness dengan kerja sama influencer:
1. Identifikasi Target Audience
Langkah pertama dalam kerja sama dengan influencer adalah mengidentifikasi target audience dengan jelas. perlu tahu siapa yang ingin jangkau, juga siapakah audiens potensial untuk membeli produk atau menggunakan layanan dari brand.
Setelah memiliki pemahaman kuat tentang audiens, dapat mencari influencer yang memiliki pengikut sesuai dengan profil tersebut. Misalnya, jika menjual produk kecantikan, mungkin ingin bekerja sama dengan influencer kecantikan serta memiliki pengikut di minat tersebut.
2. Temukan Influencer
Setelah tahu siapa target audience, saatnya mencari influencer sesuai dengan brand. Kamu harus melakukan riset khusus untuk menemukan individu dengan pengikut dengan kecocokan tinggi dengan audiens di industri brand.
Kamu dapat menggunakan platform pencarian influencer seperti Upfluence, AspireIQ, atau Heepsy untuk membantu menemukan influencer tersebut. Pastikan juga memeriksa portofolio serta konten influencer untuk memastikan bahwa mereka memiliki nilai sejalan dengan merek.
3. Tentukan Tujuan dan Harapan
Sebelum mulai berbicara dengan influencer potensial, tentukan tujuan serta harapan dengan jelas. Apakah ingin meningkatkan jumlah pengikut di media sosial? Apakah ingin meningkatkan penjualan produk tertentu?
Ataukah mungkin hanya ingin lebih banyak orang tahu tentang brand secara keseluruhan. Dengan menetapkan tujuan tersebut, dapat membantu influencer memahami apa yang diharapkan darinya, juga bagaimana mereka dapat membantu mencapainya.
4. Pertimbangkan Kualitas daripada Kuantitas
Penting untuk diingat bahwa jumlah pengikut influencer bukanlah satu-satunya faktor untuk dipertimbangkan. Kualitas pengikut jauh lebih penting daripada kuantitas. Influencer dengan pengikut setia dan terlibat seringkali lebih baik daripada influencer dengan jutaan pengikut.
Tetapi, pastikan kamu juga memeriksa tingkat engagement influencer dengan pengikut mereka, seperti jumlah komentar, like, hingga seberapa sering mereka berinteraksi dengan pengikut.
5. Bangun Hubungan Langgeng
Setelah menemukan influencer, jalin hubungan positif dengan mereka. Bangun komunikasi secara terbuka dan transparan. Berbicaralah dengan influencer tentang visi kampanye dan bagaimana mereka dapat membantu mencapai tujuan.
Jangan lupa membahas kompensasi dan jadwal kerja sama dengan jelas. Kompensasi adalah satu di antara banyak hal penting dalam membuat rencana kerja sama influencer.
6. Buat Kampanye Kreatif
Kerja sama dengan influencer memberi kesempatan membuat kampanye kreatif dan menarik. Biarkan influencer berkontribusi dengan ide-ide mereka sendiri, karena mereka memiliki pemahaman lebih baik tentang apa yang akan berhasil dengan pengikut mereka.
Buat konten unik sekaligus memikat agar menarik perhatian audiens serta membuat mereka ingin tahu lebih banyak tentang brand. Sebagai pemilik brand, kamu juga bisa memberikan ide kepada influencer, namun tetap serahkan semuanya pada influencer karena mereka bisa lebih kreatif.
7. Pantau dan Evaluasi Hasilnya
Setelah kampanye dimulai, penting juga terus memantau serta mengevaluasi hasilnya. Gunakan alat analisis sekaligus metrik tersedia agar dapat melihat seberapa baik kampanye berjalan. Apakah melihat peningkatan dalam jumlah pengikut sosial?
Apakah ada peningkatan dalam lalu lintas situs web atau penjualan produk? Berdasarkan hasil ini, dapat menilai apakah kerja sama dengan influencer berhasil, lalu apakah perlu ada penyesuaian atau perbaikan.
8. Pertimbangkan Memperpanjang Kerja Sama
Jika kerja sama dengan influencer awalnya sukses, pertimbangkan memperpanjang kerja sama tersebut. Hubungan jangka panjang dengan influencer dapat menghasilkan manfaat lebih besar bagi brand.
Apalagi jika influencer yang telah bekerja denganmu sebelumnya sudah mengenal brand/produk dengan baik serta dapat terus membantu membangun brand awareness secara lebih kuat. Maka, akan lebih menguntungkan lagi jika kamu memperpanjang kerja sama ini.
9. Terbuka terhadap Umpan Balik
Terakhir, tetap terbuka terhadap umpan balik dari influencer maupun audiens. Umpan balik ini dapat membantu memahami apa yang berfungsi atau tidak dalam kampanye brand awareness. Selalu berusaha meningkatkan serta mengadaptasi strategi berdasarkan umpan balik ini.
Kerja sama dengan influencer dapat menjadi alat efektif untuk meningkatkan brand awareness. Dengan memilih influencer secara relevan, perencanaan kampanye kreatif, serta terus memantau hasilnya, dapat memanfaatkan potensi penuh dari kerja sama ini dan membawa keberhasilan.
Ingatlah bahwa setiap kampanye dengan influencer adalah peluang mengembangkan brand sekaligus membangun brand awareness lebih kuat di antara audiens. Kamu bisa mendapatkan influencer tersebut dengan klik link ini atau hubungi PopStar lewat nomor +628111398977.