Lets set up a call to discuss your brand success journey.

9 Cara Tepat Negosiasi Fee Influencer dalam Kampanye Pemasaran

September 18, 2023

9-cara-tepat-negosiasi-fee-influencer-dalam-kampanye-pemasaran banner

Pemasaran melalui influencer telah menjadi salah satu strategi paling efektif dalam mencapai audiens yang terkait dan terlibat di platform media sosial. Namun, salah satu tahap kritis dalam kolaborasi dengan influencer adalah negosiasi fee atau kompensasi secara adil.

Dalam artikel ini, akan diuraikan cara-cara tepat untuk melakukan negosiasi fee influencer agar dapat mencapai kesepakatan saling menguntungkan dan memaksimalkan hasil kampanye pemasaran.

9 Cara Tepat Negosiasi Fee Influencer dalam Kampanye Pemasaran

Membangun hubungan kerja sama dengan influencer merupakan salah satu langkah awal dalam menjalankan strategi influencer marketing. Jika langkah ini belum berhasil dilakukan, maka kampanye pemasaran belum bisa dijalankan.

Sementara itu, diskusi paling lambat mengenai negosiasi fee influencer seringkali menjadi keluhan para pemilik brand. Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan cara tepat negosiasi fee influencer dalam kampanye pemasaran sebagai berikut:

1. Analisis Potensi Influencer

Sebelum memasuki tahap negosiasi, penting untuk melakukan penelitian menyeluruh terhadap influencer yang akan diajak bekerja sama. Evaluasi faktor-faktor seperti jumlah pengikut, tingkat keterlibatan, dan sejauh mana audiens mereka sejalan dengan target pasar kamu.

2. Tentukan Tujuan Kampanye

Jangan langsung mengajukan tawaran kepada influencer, tetapkan dulu dengan jelas tujuan dan target kampanye kamu. Apakah ingin fokus pada peningkatan brand awareness, jumlah pengikut, ataukah meningkatkan penjualan produk tertentu?

Dengan mengetahui tujuan ini, maka akan membantu menilai apakah negosiasi fee yang diajukan influencer sebanding dengan hasilnya. Jika tidak, maka jangan terburu-buru memutuskan harga.

3. Pahami Nilai Influencer

Sebelum menetapkan angka konkret dalam negosiasi fee influencer, pahami nilai influencer terlebih dahulu. Pertimbangkan sejauh mana pengaruh mereka dapat mempengaruhi audiens dan berapa nilai yang mereka tambahkan ke brand kamu.

Jangan hanya memandang jumlah pengikut, tetapi juga tingkat engagement, kredibilitas, sekaligus sejarah kolaborasi mereka dengan brand lain. Jika brand lain sukses dengan influencer tersebut, maka bisa jadi hal itu terjadi ke brand milikmu.

4. Tentukan Budget Kampanye

Sebelum memulai negosiasi fee influencer, tetapkan budget realistis untuk kampanye. Memiliki angka pasti akan memudahkan dalam berkomunikasi dengan influencer sekaligus membantu mereka memahami batas anggaran brand.

Kebanyakan brand biasanya malu mengungkapkan budget kampanye mereka, padahal tidak seharusnya ditutup-tutupi. Justru, menyembunyikannya hanya akan membuat negosiasi fee influencer berjalan terlalu lambat.

Padahal, keputusan akan lanjut atau tidaknya kerja sama influencer bisa segera direalisasikan jika sama-sama terbuka dalam persoalan anggaran. Meskipun tidak dapat dipungkiri proses negosiasi fee influencer memang cukup sulit jika tidak punya kemampuan tawar menawar.

5. Berkomunikasi Terbuka dan Jujur

Kunci utama dalam negosiasi adalah berkomunikasi terbuka dan jujur dengan influencer. Jelaskan dengan transparan tujuan kampanye kamu, ekspektasi terhadap mereka, dan budget sesuai dengan anggaran iklan.

Jika ada batasan dalam budget, sampaikan dengan jelas, tapi tetap berikan ruang diskusi. Di tengah diskusi tersebut, kamu akan mendapatkan umpan balik dari influencer. Terlepas apakah kerja sama diterima atau tidak, keterbukaan ini akan membantumu mendapatkan jawaban secara cepat.

6. Pertimbangkan Bentuk Kompensasi

Selain kompensasi finansial, pertimbangkan juga bentuk kompensasi lain kepada influencer. Misalnya, pemberian produk atau layanan gratis, kolaborasi jangka panjang, atau peluang promosi tambahan.

Artinya, negosiasi fee influencer ini tidak hanya terbatas pada uang saja, tetapi bisa juga dalam bentuk lain. Selama pemilik brand dengan influencer sudah sepakat akan hal ini, maka kerja sama tetap bisa dilanjutkan.

7. Diskusikan Deliverables dengan Jelas

Pastikan untuk membahas deliverables atau apa yang diharapkan dari influencer dengan jelas. Apakah itu posting Instagram, unboxing video di YouTube, atau partisipasi dalam acara atau kampanye tertentu, pastikan semua pihak memahami apa yang diharapkan.

8. Evaluasi Kinerja Sebelumnya

Jika influencer telah bekerja sama dengan brand lain sebelumnya, pelajari kinerja kampanye tersebut. Cara ini dapat memberikan informasi seberapa efektif influencer dalam mempengaruhi audiens, lalu apakah fee yang mereka tawarkan sebanding dengan hasilnya.

9. Jangan Takut Mengeksplorasi Alternatif

Jika negosiasi fee influencer tidak tercapai, jangan takut untuk mengeksplorasi alternatif. Mungkin ada ruang untuk bernegosiasi atau mempertimbangkan influencer lain yang sejalan dengan tujuan kampanye kamu.

Negosiasi fee influencer adalah langkah penting dalam memastikan keberhasilan kampanye pemasaran. Dengan melakukan riset influencer, komunikasi terbuka, dan mempertimbangkan nilai influencer, kamu bisa mencapai kesepakatan resiprokal.

Kamu hanya perlu tetap fleksibel serta terbuka terhadap kemungkinan kolaborasi yang menguntungkan kedua belah pihak. Dengan pendekatan tepat, influencer marketing dapat menjadi alat efektif dalam mencapai audiens relevan sekaligus terlibat di platform media sosial.

Jika tertarik membahas cara tepat negosiasi fee influencer dalam kampanye pemasaran lebih lanjut serta lebih detail, kamu bisa bicara dengan ahlinya langsung dengan konsultasi gratis bersama PopStar. Klik tautan ini atau hubungi lewat nomor +62811139897.